Pemkab Muara Enim dan Banyuasin Perkuat Komitmen Penyelesaian Pembangunan Jembatan Rantau Bayur

Pj Bupati Muara Enim Kurniawan menyerahkan cinderamata kepada Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono/Noviansyah.
Pj Bupati Muara Enim Kurniawan menyerahkan cinderamata kepada Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono/Noviansyah.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Banyuasin melakukan pertemuan yang salah satunya membahas penyelesaian pembangunan jembatan Rantau Bayur yang berada diantara Lintas Tengah (Muara Enim) menuju Lintas Timur (Pangkalan Balai ) Kabupaten Banyuasin.


Pertemuan itu ditandai dengan kunjungan kerja Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono ke Kabupaten Muara Enim yang diterima langsung Pj Bupati Kurniawan, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Selasa (13/12). 

Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono, menjelaskan bahwa kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi juga untuk menyambung kerjasama (MoU) antara Kabupaten Muara Enim dengan Kabupaten Banyuasin yang sempat tertunda yakni terkait pembangunan jembatan Rantau Bayur. 

Adapun dijelaskan, panjang jembatan 570 meter dan saat ini panjang jembatan yang telah diselesaikan sejauh 341 meter atau sekitar 60 persen, sisanya 225 meter belum rampung dibangun. Hal tersebut dinilai perlu ditindaklanjuti karena untuk meningkatkan perekonomian masyarakat antar kabupaten khususnya di wilayah perbatasan.

“Jembatan Rantau Bayur ini nantinya kita harapkan menjadi jalan alternatif baru yang mampu memecah arus kendaraan yang berasal dari lintas tengah menuju kota Palembang, sehingga mampu memperpendek jarak dan waktu sekitar 55 Km,” kata Wabup Banyuasin. 

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Muara Enim Kurniawan, menyambut baik pola kerjasama antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Banyuasin tersebut. 

“Bagi kami yang utama adalah kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu nantinya mudah-mudahan dengan pola kerjasama ini tidak menimbulkan perselisihan dan kesalahpahaman antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Banyuasin,” ucap Kurniawan.

Pj Bupati mengatakan bahwa nantinya akan diadakan pertemuan kembali antara tim ahli baik itu Kabupaten Muara Enim maupun Kabupaten Banyuasin guna mensukseskan kerjasama ini.