Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim telah menyiapkan anggaran senilai Rp 150 miliar untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Muara Enim 2024 mendatang.
- Menakar Harga Demokrasi Elektoral
- Soal Anggaran Pemilu 2024, Ilham Saputra: Tidak Perlu Ada Bargaining Politik antara KPU dan Pemerintah
- DPR Minta KPU Kasih Argumen Soal Anggaran Pemilu Sebesar Rp 76,6 Triliun
Baca Juga
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Muara Enim, Andy Wijaya mengatakan, bahwa pemerintah Kabupaten Muara Enim sudah mencadangkan dana pilkada sejak 2022 lalu untuk persiapan Pilkada pada bulan November 2024 nanti.
Menurut Andi, untuk Pemilihan Umum (Pemilu) itu menggunakan biaya APBN, sedangkan untuk Pilkada, sepenuhnya nanti akan dibiayai oleh APBD.
“Dengan formasi 40 persen di 2023 nanti masuk di APBD perubahan kemudian di 2024 itu 60 persen itu merupakan bentuk dukungan Pemkab Muara Enim pada penyelenggaraan Pilkada,”kata Andi.
Anggaran tersebut dipersiapkan untuk KPU dan Bawaslu Muara Enim yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan pembahasan bersama TAPD, Kesbangpol, KPUD Muara Enim dan Bawaslu Muara Enim.
Andi menjelaskan, untuk KPUD Muara Enim mengusulkan anggaran sebesar Rp 104 miliar sementara Bawaslu Muara Enim sebesar Rp 43 miliar.
“Nah itu akan kami bahas, bisa jadi berkurang karena ada beberapa hal yang bisa dipangkas, mengingat biaya transportasi di Muara Enim berbeda dengan kota besar,”ujarnya.
Namun, anggaran bisa jadi bertambah apabila nanti terjadi pemilihan ulang. Sehingga mau tidak mau dananya pasti lebih besar. “Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk seluruh tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan di tahun 2024 tersebut,” imbuhnya.
Sambung Andi Wijaya, oleh karena itu perlu detail dalam kebutuhan anggaran tersebut sehingga bisa efektif dan pilkada sukses dilaksanakan. Apabila anggaran sudah ditetapkan maka sesuai dengan Surat Edaran Mendagri bahwa anggaran akan dikeluarkan 40 persen di tahun 2023 dan 60 persen di tahun 2024.
“Pembahasan anggaran Pilkada, jika dibandingkan daerah lain Pemkab Muara Enim sudah siap,” pungkas Andi Wijaya.
Dengan dukungan Pemerintah, sinergitas OPD dan lembaga terkait, kemudian juga dukungan sepenuhnya dari masyarakat Pemilu ini dapat berjalan dengan sukses sesuai tahapan dan jadwalnya.
- Muara Enim Dekati Target 100 Persen Akses Sanitasi Sehat, Dorong Perubahan Perilaku
- Silon Kembali Bermasalah di Pilkada 2024, Bawaslu dan KPU Diminta Tak Saling Gugat
- Bawaslu Sumsel Ajak Masyarakat Awasi Pilkada Serentak