Pemimpin Chechnya sekaligus sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov, akan mengirim tiga putranya yang masih remaja ke garis depan untuk ikut berperang melawan Ukraina.
- Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal 1443 H Jatuh pada 2 Mei 2022
- Prangko Bergambar Kapal Perang Rusia yang Rusak Dirudal Ukraina Jadi Barang Koleksi Bersejarah
- Yonif Raider 200/BN Punya Komandan Baru, Ini Harapan Pangdam II/Sriwijaya
Baca Juga
Lewat unggahan di media sosial baru-baru ini yang dikutip The Week pada Selasa (4/10), Kadyrov mengatakan saat ini sudah waktunya bagi putra-putranya untuk membuktikan diri dalam pertarungan yang nyata.
Kadyrov memiliki tiga putra, yaitu Akhmat berusia 16 tahun, Eli 15 tahun, dan Adam 14 tahun. Kadyrov menyebut mereka telah dilatih untuk berperang selama bertahun-tahun sejak muda.
"Mereka akan segera pergi ke garis depan dan akan berada di bagian yang paling sulit dari jalur kontak," kata Kadyrov.
Lewat unggahannya, Kadyrov mengunggah video anak laki-laki yang mengenakan kamuflase dan kacamata hitam sembari menembakkan senjata. Mereka juga terlihat di tank, dengan senjata diikatkan ke pinggang mereka. Video itu juga memperlihatkan mereka menembakkan peluncur roket dan senapan mesin.
Kadyrov dikenal sebagai salah satu sosok yang vokal mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Ia menyarankan agar Kremlin mempertimbangkan kembali penggunaan senjata nuklir setelah Ukraina berhasil mengambil alih Lyman.
Kadyrov juga mengklaim bahwa Chechnya mengerahkan 20 ribu tentara ke garis depan sejak dimulainya invasi Ukraina pada Februari.
- Aduh ! Dewi Perssik Nekat Masuk Kolam Sedalam 16 Meter
- Bennett Punya Bukti Keterlibatan Iran Serang Kapal Israel di Oman
- TNI AD Gunakan Berbagai Teknologi Militer Terbaru di Latancab Kartika Yudha 2021