Proses pemilihan untuk kursi negara bagian Tioman, Pahang, terpaksa ditangguhkan menyusul meninggalnya kandidat dari Partai Perikatan Nasional Md Yunus Ramli pada Sabtu dini hari (19/11) waktu setempat.
- Polri Ungkap Jaringan Narkoba Asal Malaysia, Tahan 10 Tersangka dan Amankan 50 Kg Sabu-sabu
- Piala AFF 2022: Siapa Lawan Timnas Indonesia di Semifinal?
- Jumlah Korban Jiwa Longsor Malaysia Bertambah 24 Orang, Sembilan Lainnya Masih Hilang
Baca Juga
The Strait Times melaporkan, Yunus yang berusia 61 tahun meninggal karena serangan jantung sekitar pukul 3.30 pagi pada hari Sabtu, di saat lebih dari 21 juta pemilih akan memberikan suara mereka pada pemilihan umum ke-15 Malaysia.
Ketua Komisi Pemilihan Pahang, Datuk Zamree Hamli membenarkan kabar duka tersebut.
“Ini hanya untuk Tioman. Pemilihan kursi DPR Rompin dan kursi negara bagian lainnya berjalan seperti biasa,” ujarnya.
Saat ini Pahang mengadakan pemungutan suara untuk memilih anggota dewan negara bagian yang memperebutkan 41 kursi. Pemilih juga akan memberikan suara untuk 14 anggota parlemen federal.
Ini adalah kematian kandidat kedua yang terjadi selama pemilihan umum.
Sebelumnya, M. Karupaiya, calon dari Pakatan Harapan yabg mencalonkan diri untuk kursi parlemen Padang Serai di Kedah, meninggal pada hari Rabu setelah jatuh saat berkampanye.
- Polri Ungkap Jaringan Narkoba Asal Malaysia, Tahan 10 Tersangka dan Amankan 50 Kg Sabu-sabu
- Piala AFF 2022: Siapa Lawan Timnas Indonesia di Semifinal?
- Jumlah Korban Jiwa Longsor Malaysia Bertambah 24 Orang, Sembilan Lainnya Masih Hilang