Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu memasang rambu-rambu peringatan dini bencana alam di daerah rawan banjir dan tanah longsor di wilayah itu.
- Aksi Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, Membuka Kembali Tabir Masalah dalam Akuisisi PT Bumi Sawindo Permai oleh PTBA?
- Sekolah Politik KeCePol Bahas Peran Perempuan dalam Politik
- 824 Warga Binaan Lapas Muara Enim Terima Remisi, 15 Diantaranya Bebas
Baca Juga
"Ada dua rambu yang dipasang yaitu peringatan bencana alam banjir dan tanah longsor," kata Manager Pusdalops BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Gunalfi, Jumat (25/11).
Ia menjelaskan, rambu-rambu peringatan dini bencana alam tersebut disebar di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Pengandonan dan Muara Jaya.
Dua kecamatan ini merupakan daerah rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten OKU yang terjadi hampir setiap tahun saat musim hujan karena berada di dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.
Oleh sebab itu, kata dia, rambu-rambu peringatan dini bencana alam tersebut perlu dipasang untuk mengedukasi masyarakat agar tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah di sungai yang dapat berpotensi menimbulkan bencana banjir.
"Cara ini dilakukan untuk menyikapi maraknya bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini seperti angin puting beliung yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten OKU sejak beberapa pekan terakhir," katanya.
Melalui pemasangan rambu tersebut masyarakat diminta agar selalu waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Pemasangan rambu-rambu ini perlu dilakukan, terlebih lagi memasuki puncak musim hujan sebagai upaya penanggulangan bencana alam secara dini," jelasnya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil pemetaan terdapat 10 kecamatan di Kabupaten OKU rawan terjadi bencana banjir saat musim hujan meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap dan Lengkiti karena berada di dekat DAS.
Sedangkan, daerah rawan longsor terdapat di Kecamatan Pengandonan, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur dan Ulu Ogan.
"Pemasangan rambu-rambu peringatan bencana alam ini akan dipasang secara bertahap di seluruh daerah rawan banjir dan tanah longsor lainnya di Kabupaten OKU," ujarnya.
- 93 Rumah di Muara Enim Terendam Akibat Luapan Sungai Manau, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir Susulan
- Cuaca Ekstrem Berpotensi Picu Bencana, BPBD Muba Imbau Warga Waspada
- Kepala BNPB Imbau Pemda Waspada Bencana saat Libur Lebaran