Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Suggihartono mengumpulkan 1.301 personelnya di Dinning Hall Jakabaring Sport City Palembang, Kamis (8/2/2024). Kegiatan ini merupakan respons atas perhatian Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Sik terkait pengamanan pemilu 2024.
- Fenomena Mahasiswa Abadi, Ketua DPRD Sumsel Minta Kampus Lakukan Evaluasi
- Kuota Sedikit, Perekrutan Guru Honor Sumsel Jalur PPPK Tak Terakomodir
- Mantan Menkes Terawan Agus Putranto Diberhentikan Pemanen dari Keanggotaan IDI
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut, Kombes Harryo memberikan pembekalan kepada personel yang akan bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Palembang. Dia menegaskan pentingnya pemahaman terhadap tahapan pemungutan suara, potensi kerawanan, dan koordinasi dengan pihak terkait.
"Pahami betul dan ketahui secara pasti seluruh tahapan pemungutan suara dimana kalian nanti akan ditugaskan, kuasai potensi kerawanan yang bisa muncul, koordinasi yang baik dengan KPPS dan anggotanya serta dengan Panwas TPS," kata Harryo.
Selain itu, dia menegaskan larangan bagi personelnya untuk masuk ke dalam lokasi TPS. Namun, mereka diharapkan mampu mengkoordinir petugas Linmas di wilayahnya.
"Polri tidak boleh berada di dalam lokasi TPS, lakukan pemetaan kemungkinan terjadi permasalahan yang akan timbul dan lakukan langkah antisipasinya," jelas Kombes Harryo.
Dia juga menekankan pentingnya tugas pengawalan dan pengamanan logistik pemilu dari PPK ke PPS dan TPS, serta dari TPS kembali ke PPK di kecamatan setelah dilakukan penghitungan suara.
"Lakukan tugas pengawalan dan pengamanan logistik pemilu (kotak suara, surat suara dan perlengkapan pemungutan suara di TPS) dari PPK ke PPS dan TPS," tambahnya.
Menutup arahannya, Kombes Harryo memerintahkan agar setiap kejadian di TPS dilaporkan secara berjenjang kepada posko operasi.
"Laporkan dengan segera setiap kejadian di TPS ke Posko OMB (Operasi Mantab Brata) dan juga ke Whattshap OMB dimasing masing kecamatan dan secara berjenjang kepada pimpinan menggunakan HT Motorola ataupun Hyttera," pesannya.
Irjen Rachmad Wibowo juga memberikan perhatian khusus kepada jajarannya dalam penyelenggaraan pengamanan pemilu 2024. Dia menekankan pentingnya amanah, keseriusan, dan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas.
"Pahami tugas yang harus dilaksanakan, lokasi tugas, cara bertindak yang humanis dan persuasif," kata Irjen Rachmad Wibowo.
Selain itu, dia juga memerintahkan pembentukan grup WhatsApp yang melibatkan semua anggota pengamanan TPS dan pihak terkait lainnya, serta menekankan pentingnya pelaporan secara berjenjang.
- Datangi Bawaslu Palembang, Puluhan Ibu- Ibu Protes Kecurangan Pemilu di Dapil 2
- Komisi III DPR Sesalkan Sri Mulyani Bolos RDP soal Transaksi Gelap Rp349 Triliun
- Habib Luthfi Ajak Rakyat Indonesia Tidak Terpecah Belah