Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana akan membangun Pasar Apung di Bawah Jembatan Musi II Palembang. Hanya saja, saat ini masih terkendala Detailed Engenering Design (DED).
- Kaum Milenial Nasabah bank bjb Nikmati Kemudahan Nonton Konser Musik Now Playing Festival 2022
- Gelar Anniversary Virtual Property Expo, BTN Targetkan Omzet Rp2,5 Triliun
- Saingi Indonesia, Vietnam Berencana Bangun Kereta Api Cepat Senilai Rp860 Triliun
Baca Juga
memastikan kondisi di Bawah Jembatan Musi II Palembang. Mengingat, sungai merupakan kewenangan dari BBWS dan juga pemerintah pusat. Menurutnya, Pasar Apung di Bawah Jembatan Musi II Palembang ini sangat baik hanya saja saat ini masih terkendala DED.
"Saat ini DED masih dibuat, nantinya baru akan direkomendasikan ke BBWS dan Pemerintah pusat sebagai pemegang kewenangan," katanya saat ditemui di Rumah Dinas di Jalan Tasik, Palembang, Selasa (14/9).
Jika nantinya DED tersebut disetujui maka pembangunan Pasar Apung ini tidak terlalu lama. Apalagi, dibantu oleh BBWS dan pihak terkait lainnya seperti Perdagangan. Diharapkan, Pasar Apung ini dapat menjadi icon baru di Kota Palembang.
Untuk dana pembangunannya sendiri, pihaknya masih mengincar pendanaan dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) karena menurutnya anggaran CSR dari perusahaan-perusahaan di Palembang cukup besar apalagi dilakukan secara bersama seperti Pusri, Pertamina dan lain sebagainya.
"Kita liat nanti, bisa juga menggunakan APBN, APBD, tapi kalau bisa pakai CSR," singkatnya.
- Telantarkan Anak dan Istri, Motif Pembunuhan Pria di Palembang
- Mampir Dua Menit ke Minimarket Beli Minuman, Pengemudi Ojol Kehilangan Motor
- Isi e-money Rp 7,7 Juta, Pria di Palembang Ditangkap Karena tak Sanggup Bayar