Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana akan membangun Pasar Apung di Bawah Jembatan Musi II Palembang. Hanya saja, saat ini masih terkendala Detailed Engenering Design (DED).
- Telkom Pastikan Transformasi Five Bold Moves Berjalan Lancar
- PLN UP3 Palembang Ajak Seluruh Unit Tingkatkan Kinerja dan Layanan Pelanggan
- Pemerintah Perketat Ekspor Limbah Pabrik Kelapa Sawit dan Minyak Jelantah
Baca Juga
memastikan kondisi di Bawah Jembatan Musi II Palembang. Mengingat, sungai merupakan kewenangan dari BBWS dan juga pemerintah pusat. Menurutnya, Pasar Apung di Bawah Jembatan Musi II Palembang ini sangat baik hanya saja saat ini masih terkendala DED.
"Saat ini DED masih dibuat, nantinya baru akan direkomendasikan ke BBWS dan Pemerintah pusat sebagai pemegang kewenangan," katanya saat ditemui di Rumah Dinas di Jalan Tasik, Palembang, Selasa (14/9).
Jika nantinya DED tersebut disetujui maka pembangunan Pasar Apung ini tidak terlalu lama. Apalagi, dibantu oleh BBWS dan pihak terkait lainnya seperti Perdagangan. Diharapkan, Pasar Apung ini dapat menjadi icon baru di Kota Palembang.
Untuk dana pembangunannya sendiri, pihaknya masih mengincar pendanaan dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) karena menurutnya anggaran CSR dari perusahaan-perusahaan di Palembang cukup besar apalagi dilakukan secara bersama seperti Pusri, Pertamina dan lain sebagainya.
"Kita liat nanti, bisa juga menggunakan APBN, APBD, tapi kalau bisa pakai CSR," singkatnya.
- Ikuti Challenge Buka Borgol, Mahasiswi Cantik di Palembang Nyaris Dirudapaksa Teman Dekat
- Ketua dan Pengawas Koperasi Keluarga Universitas Swasta di Palembang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Dana SHU
- Tolak Utang Rokok, Alasan Pelajar di Palembang Nekat Habisi Pemilik Warung