Pembangunan Pasar Apung di Bawah Jembatan Musi II Palembang Masih Terkendala DED

Wali Kota Palembang Harnojoyo. (Alwi Alim/rmolsumsel.i)
Wali Kota Palembang Harnojoyo. (Alwi Alim/rmolsumsel.i)

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana akan membangun Pasar Apung di Bawah Jembatan Musi II Palembang. Hanya saja, saat ini masih terkendala Detailed Engenering Design (DED).


memastikan kondisi di Bawah Jembatan Musi II Palembang. Mengingat, sungai merupakan kewenangan dari BBWS dan juga pemerintah pusat. Menurutnya, Pasar Apung di Bawah Jembatan Musi II Palembang ini sangat baik hanya saja saat ini masih terkendala DED.

"Saat ini DED masih dibuat, nantinya baru akan direkomendasikan ke BBWS dan Pemerintah pusat sebagai pemegang kewenangan," katanya saat ditemui di Rumah Dinas di Jalan Tasik, Palembang, Selasa (14/9).

Jika nantinya DED tersebut disetujui maka pembangunan Pasar Apung ini tidak terlalu lama. Apalagi, dibantu oleh BBWS dan pihak terkait lainnya seperti Perdagangan.  Diharapkan, Pasar Apung ini dapat menjadi icon baru di Kota Palembang.

Untuk dana pembangunannya sendiri, pihaknya masih mengincar pendanaan dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) karena menurutnya anggaran CSR dari perusahaan-perusahaan di Palembang cukup besar apalagi dilakukan secara bersama seperti Pusri, Pertamina dan lain sebagainya.

"Kita liat nanti, bisa juga menggunakan APBN, APBD, tapi kalau bisa pakai CSR," singkatnya.