Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi inisiatif dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dalam mengaktifkan kembali perekonomian Indonesia melalui Otonomi Expo 2021.
- IM3 Umumkan Pemenang Undian Program BeRLimpah, Ada Hadiah Mobil
- Investor Rumania Jajaki Peternakan Sapi dan Kebun Anggur di OKU Selatan
- Tiga Pedagang Sayur di Palembang Dapat Gerobak Tangguh
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi pada pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2021, Rabu (20/10), yang disiarkan oleh kanal youtube Sekretariat Presiden.
Presiden mengingatkan bahwa Indoneisa harus meningkatkan volume ekspor, memberikan fasilitas/ memfasilitasi para pelaku usaha agar bisa melakukan kegiatan ekspor.
“Mulai didorong, produk apapun didorong agar berani berkompetisi dan membuat produk kita dikenal dan kompetitif di pasar global,” katanya.
Berdasarkan data, nilai ekspor Indonesia di tahun 2021 terhitung Januari sampai Agustus mencapai USD 142 miliar, artinya tumbuh sebesar 37,7 persen secara year on year.
“Kita harus bisa memanfaatkan ini, karena hampir semua negara sekarang ini membutuhkan komoditas-komoditas kita,” terangnya.
Jokowi menambahkan potensi pasar ekspor Indonesia masih terbuka lebar. Mulai dari Tiongkok yang tumbuh 7,9 persen, Amerika 12,2 persen, Jepang 7,6 persen, dan India tumbuh sebesar 20,1 persen.
Oleh sebab itu Jokowi meminta kepada setiap daerah untuk fokus pada produk unggulannya, Sehingga bisa saling menopang, bisa saling mengisi, dan bisa saling melengkapi dalam value chain Indonesia.
“Jangan sampai ada daerah yang justru menghambat, membuat ruwet perizinan, dan tidak mendorong agar ekspor kita bisa berkembang dengan baik,” pungkasnya.
- Pertama Kali dalam Sejarah Partai Pecat Bekas Presiden
- GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono
- Presiden Jokowi Beri Arahan di IKN, Bupati OKU Timur Siap Jalankan Instruksi