Ribuan mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) mengikuti program edukasi kreator muda Creators Lab yang diselenggarakan oleh TikTok Shop by Tokopedia.
- Kehadiran TikTok Shop Disinyalir Memperlambat Pertumbuhan TikTok
- TikTok Shop Terancam Ditutup, Pemerintah Beri Waktu Sepekan untuk Pindah ke E-Commerce
Baca Juga
Program ini bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) untuk memberikan pelatihan komprehensif bagi mahasiswa dalam menjadi affiliate content creator.
Diharapkan, program ini dapat membantu promosi pariwisata lokal sekaligus memasarkan produk UMKM berbasis indikasi geografis, khususnya di platform TikTok Shop.
Program Creators Lab kali ini dimulai di Palembang dan akan berlanjut ke berbagai daerah lainnya, seperti Medan, Bandung, Bali, Makassar, serta Lombok. Sebelumnya, Creators Lab telah sukses diselenggarakan di Surabaya, Tegal, Solo, Jakarta, dan Bekasi dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pendukung UMKM.
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kemenpar RI, Andar Danova L. Goeltom, menyatakan bahwa platform digital memiliki peran strategis dalam promosi pariwisata dan produk unggulan daerah.
"Kami sangat mengapresiasi TikTok Shop by Tokopedia yang menghadirkan Creators Lab di berbagai daerah dengan potensi pariwisata dan UMKM berbasis indikasi geografis. Dengan inisiatif ini, semakin banyak anak muda yang bisa berkreasi dalam pembuatan konten digital berpenghasilan. Dampaknya, destinasi pariwisata akan lebih dikenal, sehingga menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan penjualan UMKM setempat," ujarnya pada Selasa (11/3/2025).
Director of Tokopedia and TikTok E-commerce, Vonny Susamto, menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa Poltekpar agar memiliki keterampilan dalam membuat konten di TikTok, sehingga mereka bisa bersaing di era digital.
“Affiliate content creator bisa meningkatkan minat beli produk para penjual di TikTok Shop, termasuk UMKM. Misalnya, setelah berkolaborasi dengan kreator Creators Lab, sejumlah penjual di Pasar Tanah Abang mengalami peningkatan transaksi rata-rata hampir 9,5 kali lipat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Vonny menekankan bahwa melalui program ini, pihaknya ingin mempertemukan UMKM berbasis indikasi geografis dengan kreator muda dari Poltekpar agar mereka dapat berkolaborasi dalam meningkatkan pendapatan.
- Kehadiran TikTok Shop Disinyalir Memperlambat Pertumbuhan TikTok
- TikTok Shop Terancam Ditutup, Pemerintah Beri Waktu Sepekan untuk Pindah ke E-Commerce