Pembangunan Kampus IPDN di Kota Pagar Alam Makin Tak Jelas

Sekretaris Daerah kota Pagar Alam, Syamsul Bahri Burlian/ist.
Sekretaris Daerah kota Pagar Alam, Syamsul Bahri Burlian/ist.

Kelanjutan rencana pendirian dan pembangunan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) area Sumsel yang di gadang-gadang akan di bangun di Kota Pagar Alam nampaknya hingga kini belum ada kejelasan.


Padahal sebelumnya pada beberapa kali kesempatan perwakilan pemerintah pusat telah meninjau lokasi lahan milik Pemkot Pagar Alam yang akan di hibahkan guna pendirian kampus IPDN.

Terkait belum adanya kejelasan soal pendirian dan pembangunan IPDN ini, Sekretaris Daerah kota Pagar Alam, Syamsul Bahri Burlian menjelaskan, saat ini yang ia tahu pihak Pemprov Sumsel telah melayangkan surat permohonan audensi dengan pemerintah pusat untuk mengetahui sudah sejauh mana proses yang masih harus di lakukan agar rencana pendirian dan pembangunan IPDN dapat segera terlaksana. 

"Informasi yang kami dapat Pemprov Sumsel sudah berkirim surat kepada Kementrian Dalam Negeri untuk mengadakan audensi guna menanyakan kendala apa yang menyebabkan rencana pembangunan  IPDN di kota Pagar Alam belum ada titik terangnya," ujar Syamsul kepada RmolSumsel, Selasa (28/02)

Syamsul mengatakan berdasarkan kesepakatan awal rencana pembangunan kampus IPDN di Kota Pagar Alam antara Pemprov Sumsel dengan pemerintah pusat. Pihak Kementrian Dalam Negeri mensyaratkan beberapa hal di antaranya ketersedian lahan serta bantuan pendanaan pembangunan kampus.

Selain hibah lahan untuk pembangunan gedung lanjut Syamsul, sesuai kesepakatan dengan pemrov Sumsel.Pemkot Pagar Alam telah juga bersedia untuk mengadakan prasarana penunjang lainnya yang bersumber dana APBD.

"Pemerintah pusat mensyaratkan lahan  seluas 23 hektare dan itu sudah kami sanggupi dengan menyediakannya di kawasan dekat bandara Atung Bungsu yang selain itu kami juga telah menyanggupi di tahun kemarin yakni pengadaan kendaraan operasional termasuk menyediakan alat musik drumband. Namun karena masih belum ada kejelasan kapan akan terlaksana jadi uang APBD yang kami sudah sediakan terpaksa urung di belanjakan," tambah Syamsul.

Syamsul yang juga merupakan alumni IPDN sangat berharap pemerintah pusat bisa memberikan kejelasan dan benar-benar serius untuk merealisasikan rencana pendirian dan pembanguan kampus IPDN area Sumsel di Kota Pagar Alam dimana dengan dengan adanya sekolah calon abdi negara di kota Pagar Alam. "Maka akan mendorong kemajuan sekaligus akan meningkatkan perekonomian daerah," pungkasnya.