Di tengah Pandemi Covid-19, Taiwan punya hajatan besar yaitu Pelantikan Presiden Tsai Ing-wen pada 20 Mei 2020. Namun karena corona belum usai, Pelantikan Presiden Taiwan bakal diselenggarakan sangat sederhana.
- Bentuk Timsus Investigasi, PDIP Prediksi Diserang Paslon 02
- Puan Temui LBP hingga JK, Pengamat: Sangat Mungkin Golkar Pindah Haluan
- Raih 37.890 Suara dari Hasil Hitung Cepat, Caleg PDIP Rita Suryani Optimis Sumbang Dua Kursi di DPRD Sumsel
Baca Juga
Pelantikan itu juga sekaligus akan melantik wakil presiden. Dalam pernyataan Twitter, Tsai, yang mewakili Partai Progresif Demokratik, mengundang semua warga Taiwan untuk mengikuti pelantikan tersebut lewat siaran streaming.
Ia juga mengatakan akan membagikan visinya untuk masa depan Taiwan. "#TuneInForTaiwan! Karena wabah # COVID19, kami akan merampingkan upacara peresmian, tetapi saya dengan tulus mengundang Anda untuk bergabung dengan streaming langsung pada 20 Mei karena saya membagikan visi saya untuk masa depan Taiwan," tulisnya pada akun @iingwen.
Pemerintahan Tsai telah mengurangi jumlah peserta dan skala acara untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan virus corona dan akan disiarkan lewat online secara luas. Namun, itu akan disiarkan secara online secara luas.
Tsai memenangkan pemilihan presiden pada bulan Januari dengan raihan suara 8 juta suara, atau lebih dari 57 persen dari total suara yang disurvei. Sementara, lawannya kalah dengan lebih dari 3 juta suara. Itu adalah jumlah suara terbanyak yang dikantongi oleh seorang pemenang sejak pemilihan presiden langsung yang dimulai pada 1996.
Taiwan memiliki populasi lebih dari 23 juta. Karena kuncian Covid-19 di Taiwan, pemerintah meminta menghindari untuk mengundang tamu asing atau utusan khusus. Namun, setelah pidato pelantikannya nanti, Tsai akan menjadi tuan rumah anggota korps diplomatik yang diposting di Taiwan, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (15/5/2020).
Keberhasilan Taiwan melawan Covid-19 telah memenangkan pujian internasional bagi Pemerintahan Tsai. Taiwan pun memperluas upaya diplomatik untuk memenangkan lebih banyak sekutu, Taiwan bahkan mengekspor jutaan masker ke negara-negara barat.[ida] .
- Gerindra Sumsel Sambut Baik Bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju
- DPRD Sumsel Perjuangkan Pembangunan Asrama Poltekkes Palembang ke Kementerian PUPR
- Pangdam II Sriwijaya Lapor ke Panglima TNI, Terkait Purnawirawan yang Gunakan Atribut Militer saat Nyaleg