Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji menegaskan agar para pelaku pengeroyokan Rio Pambudi di Perumahan Griya Macan Lindungan Palembang yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia, akibat luka tusukan pada, Minggu (19/7/2020) sekira pukul 11.30 WIB lalu, segera menyerahkan diri.
- Polda Sumsel Pastikan Seleksi Anggota Polri 2025 Bersih dan Transparan
- Muratara Diterjang Banjir Bandang, DPRD Sumsel Minta OPD Terkait Cepat Tanggap
- Update Korban Gempa Maroko: 2.862 Meninggal Dunia, Lebih dari 2.500 Luka-luka
Baca Juga
"Dari barang bukti yang sudah kita amankan, ada dua pelaku yang menggunakan senjata tajam (sajam), akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia karena ditusuk di dada bagian sebelah kiri dan mengenai jantung," ujarnya Selasa (21/7/2020).
Pelaku sampai dengan saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Identitas para pelaku sudah kita kantongi, oleh karena itu kita imbua kepada pihak keluarga pelaku agar dapat bekerja sama dan segera menyerahkan pelaku. Untuk jumlah pelaku masih dalam penyelidikan," bebernya.
Ia menegaskan kalau pelaku mencoba melakukan perlawanan akan diberi tindakan yang proporsional.
"Jelas kalau para pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap kita akan memberikan tindakan yang proporsional," ungkapnya.
Ia menyayangkan kasus tersebut terjadi antar tetangga.
"Ya sangat disayangkan karena mereka merupakan tetangga, karena saling ketersinggungan maka terjadi konflik pengeroyokan tersebut," tutup Anom.
Diberitakan sebelumnya warga Perumahan Griya Macan Lindungan dihebohkan dengan kasus pengeroyokan antar tetangga.
Pengeroyokan tersebut terjadi diduga karena cekcok mulut saat korban tengah menghidupkan sepeda motornya kemudian pelaku tidak senang marah dan langsung melakukan pengeroyokan bersama anggota keluarganya yang mengakibatkan korban Rio Pambudi meninggal dunia.
- Presiden Turki Erdogan Lolos dari Upaya Pembunuhan
- Lagi, Tahanan Rutan Pakjo Ditemukan Tewas, Keluarga Sebut Ada Luka di Kepala
- Sssttt..Diam-diam Dua SPBU di Palembang Diberi Sanksi