Sebagai salah satu ujud nyata mendukung pencegahan Covid 19, Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) memberikan bantuan APD kepada Rumah Sakit (RS) Permata Hati, 9 April, 2020, di Tangerang, Banten.
- Tidak Ada Tebang Pilih Dalam Pemberian Vaksin Covid-19 di Sumsel
- Simak! Ini Bahaya Minum Kopi saat Perut Kosong
- Jakarta Tak Pernah Bohong soal Data Covid-19
Baca Juga
Bantuan diserahkan Sekjen MN KAHMI, Manimbang Kahariady, kepada dr Dedy, Direktur RS Permata Hati, di Tangerang, Kamis (9/4/2020) lalu.
Hadir pada acara tersebut, Wakil Sekjen MN KAHMI, yg juga anggota DPRD Provinsi Banten, M.Bahri/Cak Ipul, Wakil Sekjen MN KAHMI, Sabaruddin, Uci Firman, dan Dr.Ozi Direktur Eksekutif Bakornas Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam, serta beberapa anggota Satgas Covid 19 MN KAHMI.
Usai penyerahan APD di RS Permata Hati, rombongan Sekjen MN Kahmi meneruskan kegiatan pembagian sembako kepada para Ojol di sekitar Pusat Pertokoan Tangerang
Sekjen MN KAHMI, Manimbang Kahariady, berharap para dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di lini terdepan tetap waspada dan selalu mengantisipasi pengamanan diri sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal .
Manimbang menegaskan Majelis Nasional KAHMI akan terus memberikan atensi dan partisipasi kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di garis terdepan, sesuai dengan kemampuan yang ada.
"Kami akan terus menggalang dukungan dari para anggota KAHMI, simpatisan dan mitra kerja, agar dukungan kami untuk para tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan dapat kami laksanakan secara berkelanjutan," katanya.
Majelis Nasional KAHMI akan terus aktif mendukung langkah Pemerintah Pusat maupun Pemprov DKI dalam mencegah penyebaran Covid 19.
"Dengan menegakkan disiplin dalam melaksanakan sosial distancing dan physical distancing, serta tetap memakai masker, kita telah berperan besar dalam mencegah sebaran wabah virus ini," tegasnya.[ida]
- Gubernur Sumsel: Tidak Ada Lagi Istilah PPKM Darurat
- Palembang Masuk Zona Oranye, Kasus Aktif Tembus 6.435 Orang
- Subvarian Baru Omicron Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Catat Ada Empat Kasus