Kecelakaan tragis menimpa pasangan suami istri yang merupakan pengurus Partai Gelora Kabupaten PALI, Sumatera Selatan. Mey Yuphiani, Bendahara DPD Partai Gelora Kabupaten PALI dan suaminya Eko Wahyudi, Wakil Sekretaris DPD Partai Gelora Kabupaten PALI, tewas dalam sebuah insiden di salah satu ruas Tol Trans Sumatera.
- Bendahara PDIP Sumsel Yudha Rinaldi Maju di Pilwako Palembang
- Srikandi Terbaik Demokrat Sumsel Ambil Formulir Bakal Calon Gubernur
- Bendahara Samsat Empat Lawang Dirampok Saat Hendak Makan, Uang Rp 83 Juta Raib
Baca Juga
Kejadian nahas ini terjadi tepatnya di Jalan Tol Terbanggi Besar Pematang Panggang Kayuagung (Terpeka) OKI, pada pagi hari, sekitar jam 5 subuh.
Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten PALI, Reza Fahlevi, memberikan konfirmasi bahwa pasutri yang meninggal tersebut adalah kader partainya.
"Ya benar, telah meninggal dunia ibu Mey Yuphiani dan Pak Eko Wahyudi, mereka merupakan pasangan suami istri yang juga bendahara dan wakil sekretaris DPD Partai Gelora Kabupaten PALI," ujar Reza pada Minggu (30/7).
Reza menyatakan mendapatkan informasi mengenai kecelakaan tersebut sekitar jam 7 pagi. Keduanya telah pulang dari Depok setelah mengantar orangtua Mey Yuphiani untuk berobat. Namun, saat melintas di Jalan Tol Kayu Agung dalam perjalanan pulang ke Kabupaten PALI, mereka terlibat dalam kecelakaan.
Insiden ini menyebabkan keduanya meninggal dunia di tempat kejadian. "Keduanya meninggal dunia, sementara kedua anak nya selamat dan tengah menjalani pengobatan di rumah sakit, namun salah satu anak nya akan di rujuk ke rumah sakit Palembang untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Kecelakaan ini mengundang keprihatinan mendalam dari Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten PALI. Pasangan Mey Yuphiani dan Eko Wahyudi dianggap sebagai kader terbaik Partai Gelora Kabupaten PALI.
Reza mengatakan bahwa Mey Yuphiani, yang merupakan bendahara DPD Partai Gelora Kabupaten PALI, akan maju sebagai calon anggota legislatif Partai Gelora untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten PALI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
- Tol Terpeka dan Binjai–Langsa Jadi Ruas Terpadat di JTTS saat Puncak Arus Balik Lebaran 2025
- Komitmen Firdaus Hasbullah: Perusahaan Tambang di PALI Harus Bertanggung Jawab atas Lingkungan dan Masyarakat
- Hutama Karya Persiapkan Mobil Pemadam Khusus di Tol Terpeka