Sumatera Selatan dikenal sebagai daerah zero konflik meski memiliki keberagaman bahasa, adat istiadat, suku bangsa, agama, hingga partai politik. Hadirnya Partai Ummat sebagai partai politik baru diharapkan bisa bersama menjaga hal tersebut.
- Sidang Perdana di MK, Partai Ummat Pertanyakan Tolok Ukur Ambang Batas Parlemen
- Partai Ummat Gugat Parliamentary Threshold 4 Persen ke MK
- Ingatkan Jokowi Jangan Ugal-ugalan, Amien Rais: Nanti Terjungkal di Tengah Jalan
Baca Juga
“Kita warga Sumsel sudah terbiasa dengan keberagaman baik itu bahasa, suku, adat dan agama. Maka kehadiran dari Partai Ummat di Provinsi Sumsel kita sambut baik,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru saat menghadiri pelantikan DPW Partai Ummat Provinsi Sumsel di The Alts Hotel Palembang, Minggu (9/1).
Deru mengatakan, sebagai Pembina Politik di Provinsi Sumsel, dirinya berharap kepada seluruh pengurus dan kader Partai Ummat agar tetap satu frekuensi dalam membangun Sumsel sesuai tagline Sumsel Maju Untuk Semua.
“Niat baik kita harus diimplementasikan dengan kinerja kita di lapangan dengan memberikan edukasi politik ke masyarakat bukan hanya kritik tapi juga memberikan solusi,” ujarnya.
Deru meminta kepada kepengurusan Partai Ummat Sumsel saat Pemilu 2024 nanti tetap mempertahankan zero konflik di Sumsel.
“Harapan saya sesama warga Sumsel pada Pemilu 2024 mari kita berjuang di lapangan dengan tidak mengubah misi Sumsel Maju untuk Semua dan Sumsel zero konflik. Ini sudah tekad kita untuk mempertahankannya,” tukas Deru.
Ketua Umum DPW Partai Ummat Provinsi Sumsel, Niko Pransisco mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sumsel Herman Deru pada pelantikan ini. Sebagai Ketum DPW Partai Ummat Sumsel dirinya menyampaikan komitmen mendukung pembangunan di Sumsel dan mempertahankan zero konflik.
- Gubernur Sumsel Targetkan Sukses Ganda di Pornas Korpri 2025
- Jelang Keberangkatan, Gubernur Herman Deru Tinjau Kesiapan Asrama Haji Palembang untuk Sambut Ribuan JCH Sumsel
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas