Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengingatkan bahwa ada ancaman virus corona jenis baru yang jauh lebih berbahaya yang mulai mengintai beberapa negara baru-baru ini
- Pandemi Mereda, Anggaran Kementrian dan Lembaga Tetap Dipangkas
- Status Covid-19 di Indonesia Terkendali Bukan Endemi
- Sejak Pandemi, Pecinta Ikan Koi Meningkat
Baca Juga
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat (3/5) mengatakan bahwa vaksin yang sejauh ini digunakan tidak cukup berdaya untuk menahan ancaman baru tersebut, seperti dikutip dari AFP.
WHO cukup prihatin dengan perkembangan terbaru di beberapa daerah. Secara khusus, jumlah kematian yang dilaporkan di Afrika dan kawasan Pasifik Barat terus meningkat.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa pandemi telah berakhir," kata Tedros, menambahkan bahwa sangat sulit untuk memprediksi bagaimana virus baru itu akan berkembang, karena virus akan terus bermutasi.
Pada Jumat (3/5) WHO menerima laporan tentang 528.816.317 kasus virus corona sejak awal pandemi, dan mencatat angka kematian yang sudah tembus ke angka 6.294.969. Setiap harinya, angka-angka itu terus bertambah.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada