Operasi Patuh Musi 2023, Polisi Dapati Banyak Pengendara Motor di Muara Enim Tidak Gunakan Helm

Personel lalu lintas Polres Muara Enim tegur pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan pelindung kepala atau helm.(Noviansyah/RmolSumsel.id)
Personel lalu lintas Polres Muara Enim tegur pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan pelindung kepala atau helm.(Noviansyah/RmolSumsel.id)

Guna menjaga situasi ketertiban dan keamanan serta kelancaran lalu lintas yang kondusif, personel lalu lintas Polres Muara Enim tegur pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan pelindung kepala atau helm, Senin (11/7).


Teguran simpatik tersebut  dilakukan dalam rangka Operasi Patuh Musi 2023, pada pelaksanaannya personel lalu lintas tidak hanya menegur, tetapi juga memberikan pembinaan dan pemahaman kepada pengendara tersebut mengenai pentingnya penggunaan helm pengaman untuk menjaga keselamatan diri sendiri dari benturan, serta pentingnya membawa surat-surat kendaraan saat mengendarai kendaraan. 

Meskipun memberikan teguran simpatik, personel lalu lintas tetap tidak mengesampingkan penegakan hukum. Jika pelanggaran tersebut berpotensi membahayakan pengendara itu sendiri atau pengguna jalan lainnya, maka akan diberikan tindakan tilang. 

Namun, selama masih memungkinkan, tindakan yang dilakukan bersifat preemtif dan preventif dengan memberikan pemahaman dan pembinaan kepada pelanggar lalu lintas guna menumbuhkan kesadaraan akan pentingnya tertib berlalu lintas.

Kapolres AKBP Andi Supriadi, melalui Kasat Lantas AKP Suwandi, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan tugas di lapangan, setiap personel lalu lintas memiliki diskresi kepolisian untuk mengambil tindakan sesuai dengan penilaian mereka sendiri. 

Artinya, jika pelanggaran dapat diberikan teguran lisan melalui pembinaan atau teguran tertulis, maka hal itu dapat dilakukan. Namun, teguran yang diberikan diharapkan dapat memberikan efek jera terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh para pelanggar sehingga mereka tidak mengulangi pelanggaran tersebut. 

"Hal ini juga berlaku untuk pengguna jalan lainnya. Dengan demikian, kegiatan Kamtibcar Lantas dapat berjalan dengan baik dan tercipta ketertiban lalu lintas yang lebih baik," ujarnya.

Melalui teguran simpatik dan pembinaan yang diberikan, kata dia, diharapkan masyarakat pengendara sepeda motor dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan helm pengaman dan tertib berlalu lintas. 

"Keselamatan dan ketertiban lalu lintas merupakan tanggungjawab bersama, dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib," pungkasnya.