Nuzulul Quran, Airlangga: Mari Kita Lebih Banyak Merefleksikan Diri

Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memperingati Nuzulul Qur'an, dengan menggelar acara bertajuk "Hikmah Nuzulul Qur'an Dalam Membangun Spritualitas Bangsa di Tengah Pandemi Covid-19" tadi malam, Sabtu (9/5/2020).


Acara ini diikuti oleh Pengurus DPP Partai Golkar hingga kader-kader Partai Golkar di seluruh Indonesia karena dilakukan via video conference. Perayaan Nuzulul Quran itu menghadirkan Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) kh M Cholil Nafis.

Dalam pembukaan acara ini, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan sambutannya kepada seluruh peserta acara. Ia menekankan pentingnya pengetahuan dibangun atas dasar spiritualitas keagamaan. Mengingat saat ini pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia tengah menghadapi pandemik virus corona baru (Covid-19).

"Di tengah pandemik Covid-19, tentunya kita harus banyak merefleksikan diri, bahwa betapa lemahnya kita di hadapan sang Maha Pencipta Allah SWT," ucap Airlangga.

Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini coba memaknai virus corona yang merebak di seluruh penjuru dunia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Agung, dan membuat manusia mengingat kepada penciptanya.

"Kita dihadapkan dengan satu ciptaanNya, makhluk kecil yang dinamakan virus. Kita tak berkuasa dihadapkan dengan makhluk-Nya yang tak terlihat oleh kasat mata ini," ungkapnya.

Untuk itu, Airlangga Hartarto mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa berusaha menghindarkan diri dari penyakit ini. Yakni dengan tetap menjalankan anjuran pemerintah untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah.

"Langkah terbaik bagi kita adalah berikhtiar dan berusaha untuk memutus mata rantai Covid-19 melalui anjuran pemerintah untuk bekerja, belajar, dan bahkan beribadah di rumah kita masing-masing," ucapnya.

"Hal ini merupakan cara terbaik dan dianjurkan agama Islam untuk mengutamakan dan menjaga keselamatan jiwa. Oleh karena itu tak selayaknya lah kita bertakabur dan sombong di hadapan Sang Pencipta Allah SWT," demikian Airlangga Hartarto.[ida]