Partai Golkar baru-baru ini diterpa isu perpecahan akibat pernyataan yang dilontarkan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, HAM Nurdin Halid.
- Gagal Pertahankan Kursi DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki Cari Peruntungan di Pilkada Muratara
- Bobby Nasution Masuk Rekom Golkar di Bursa Calon Kepala Daerah
- Epsi Komar Bakal Bertarung di Pilwako Pagar Alam
Baca Juga
Isu liar yang mengalir itu bahkan memunculkan aroma Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang bertujuan untuk mengkudeta kursi Ketua Umum Partai berlambang Pohon Beringin itu, jelang Pilpres.
Dalam sebuah kesempatan, Nurdin Halid meminta Airlangga untuk meningkatkan keharmonisan antarpengurus, termasuk memasifkan rapat antarpengurus. Agar hal yang tidak diinginkan itu terjadi.
"Kalau ada suara-suara seperti itu, ketua umum harus peka dan diantisipasi. Jadi misalnya manajemen partai harus diperbaiki, hubungan sesama sesama pengurus harus lebih ditingkatkan supaya bisa meredam gejolak yang mengganggu kesolidan internal partai Golkar," ungkap Nurdin Halid yang juga mantan ketua PSSI itu.
Kendati demikian, menurutnya munaslub tidak bisa sembarangan digelar. Sebab, ada anggaran dasar/anggaran rumah tangga yang mengatur hal itu.
Lebih lanjut Nurdin mencontohkan, munaslub itu baru bisa digelar apabila ketua umum berhalangan tetap, mengundurkan diri, melanggar AD/ART. Sehingga, sepanjang tidak ada pelanggaran terhadap AD/ART, tidak ada alasan untuk melakukan munaslub.
"Saya kira untuk melakukan munaslub itu hal tidak mudah, harus merujuk konstitusi partai. Sepanjang tidak jadi tersangka dan tidak ada perbuatan pidana lain, maka itu berarti tidak ada pelanggaran konstitusi," kata Nurdin.
Ditengah gejolak isu perpecahan ini, Plt Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi, menyebut kalau kondisi politik internal Partai Golkar dibawah kepemimpinan Airlangga berlangsung dengan sangat baik.
Semua jajaran pengurus dan kader, sambung Bobby, sangat berkomitmen dan solid. "Tak ada permasalahan yang berarti, seluruh instrumen dan pengurus Partai Golkar mulai tingkat Pusat hingga tingkat kelurahan atau Desa sedang fokus mempersiapkan diri untuk kembali memenangkan Pemilu 2024 nanti," kata Bobby dari keterangan yang diterima redaksi Kantor Berita RMOLSumsel.
Apalagi saat ini, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato sedang bekerja keras dalam pemulihan ekonomi nasional, sehingga Bobby yakin jika kader dan juga masyarakat akan cerdas melihat isu ini. "Sepanjang arahnya untuk introspeksi atau evaluasi, tentu kita harapkan juga bisa berdampak positif rakyat," ujarnya. 
- Gagal Pertahankan Kursi DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki Cari Peruntungan di Pilkada Muratara
- Bobby Nasution Masuk Rekom Golkar di Bursa Calon Kepala Daerah
- Epsi Komar Bakal Bertarung di Pilwako Pagar Alam
