November, Groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat Dimulai

Gubernur Sumsel, Herman Deru saat melepaskan komoditi ekspor dalam kegiatan Merdeka Ekspor di Pelabuhan Boom Baru. (Alwi Alim/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel, Herman Deru saat melepaskan komoditi ekspor dalam kegiatan Merdeka Ekspor di Pelabuhan Boom Baru. (Alwi Alim/rmolsumsel.id)

Pelabuhan Tanjung Carat yang digadang-gadang menjadi gerbang ekspor di Sumsel bakal di Groundbreaking pada November mendatang. Hal ini terungkap dalam kegiatan merdeka ekspor di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sabtu (14/8).


Bupati Banyuasin, Askolani mengatakan banyak sekali komoditas yang dapat dimanfaatkan untuk diekspor. Hanya saja, memang belum maksimal karena pelabuhan di Sumsel masih kurang maksimal kapasitasnya. Karena itu, dengan adanya Pelabuhan Tanjung Carat nantinya akan memudahkan ekspor.

"Ini juga dapat menumbuhkan semangat kami untuk mengekspor pertanian," katanya saat ditemui.

Sejauh ini, dia mengaku RT dan RW pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat ini sudah selesai, tinggal menunggu pembangunannya saja dalam beberapa bulan mendatang. "Insyaallah November ini akan di groundbreaking," singkatnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru menambahkan, Sumsel merupakan satu-satunya wilayah ekspor yang masih mengandalkan pelabuhan sungai. Menurutnya, jika Sumsel memiliki pelabuhan besar maka tentunya dapat sejajar dengan Pulau Jawa.

"Selama ini hasil ekspor yang dibawa dari Pelabuhan Boom Baru ini harus dibawa dulu ke Pelabuhan Belawan," katanya.

Dengan kondisi ini tentunya ekspor di Sumsel tidak maksimal. Karena itu, dia meminta kepada Menteri Pertanian agar sesuai rencana awal bahwa Sumsel harus menjadi gerbang ekspor pangan. Sehingga, seluruh komoditi dapat langsung diekspor tanpa harus transit. Seperti contoh, kopi dan lain sebagainya.

"Insyaallah akan dibuat Port di Tanjung Carat sehingga Sumsel menjadi gerbang ekspor pangan," tutupnya.