Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menegaskan, komitmennya untuk mendukung pembangunan pelabuhan laut dalam di provinsi tersebut.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekspor dan impor, khususnya komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Dalam audiensi dengan Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Sumsel, Kostan Manalu, Fatoni menyatakan Pemprov Sumsel siap memfasilitasi realisasi Pelabuhan Tanjung Carat.
Pelabuhan ini diharapkan dapat mendorong kemudahan dan meningkatkan volume perdagangan di wilayah tersebut.
"Pelabuhan laut dalam ini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap lalu lintas perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di Sumsel," ujar Fatoni.
Kostan Manalu, yang baru saja bertugas di Sumsel, menyampaikan kunjungannya merupakan bentuk silaturahmi dan koordinasi untuk meningkatkan sinergi dalam kegiatan ekspor dan impor di provinsi ini.
Kegiatan audiensi ini juga dihadiri oleh pejabat terkait, termasuk Penanggung Jawab Satuan Pelayanan Bandar Udara SMB II Palembang, Komarudin, serta para ketua tim kerja terkait. 
- KEK TAA Dihapus dari Daftar Proyek Strategis Nasional, DPRD Sumsel Segera Datangi Kementrian
- Presiden Akan Groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin
- Groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat Diprediksi Molor Jadi Desember 2021
