Isu reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo kian santer terdengar. Bahkan kabar PAN masuk dalam kabinet seperti tinggal menunggu waktu.
- Laporan Awal, Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Karena Tekanan Saat Pengisian BBM
- Walhi Kaltim: Ada Tiga Ancaman Serius dari Megaproyek IKN
- Reses Tahap II, Anggota DPRD Sumsel Dapil 3 Datangi 19 Desa
Baca Juga
Kader DPP PAN, Heru Cipto Nugroho menyatakan, meski kerap mengkritik keras kebijakan dan kinerja kabinet Indonesia Maju, namun kali ini ia memandang anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir layak masuk Kabinet Jokowi-Maruf jika PAN mendapatkan kursi menteri.
“Saya berharap kepada bapak Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, agar memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada politisi Indonesia dari kader PAN Achmad Hafisz Tohir (AHT) untuk menempati posisi jabatan menteri dalam bidang ekonomi di kabinet koalisi Indonesia Maju,” kata Heru, Sabtu (4/12).
Menurut pengamat sosial politik ini, Hafisz Tohir merupakan anggota Komisi XI DPR RI yang memiliki tipe pekerja keras dan berpengalaman dalam bidang ekonomi. Selain berpengalaman di organisasi partai maupun organisasi lainnya, Hafisz Tohir juga seorang pengusaha yang berpengalaman.
“Saya kira lebih baik Presiden Jokowi untuk segera reshuffle beberapa menteri kabinetnya di bidang ekonomi yang sudah tidak efektif dan tidak sejalan lagi. Apalagi Presiden Jokowi sudah sering menegur menterinya agar lebih bekerja keras, kerja cepat dan kerja cerdas,” ucap Heru.
Soal isu reshuffle, Heru menyampaikan, pilihan yang tepat jika Presiden Jokowi mengangkat Haisz Tohir sebagai seorang menteri baru di bidang ekonomi.
“Berbekal pengalaman yang sudah teruji, sehingga namanya telah tersiar di berbagai media massa nasional, maka sosok politisi senior PAN Achmad Hafisz Tohir sangat layak dan mumpuni menjadi menteri di kabinet Jokowi Indonesia Maju,” tukasnya.
- Penolakan Terhadap HNU di Muara Enim Disinyalir Berimbas pada Gerindra?
- Holda Ngaku Sudah Kantongi Figur Wakil, Siapa Dia?
- Nasdem, PAN dan Golkar Mulai Buka Penjaringan Kandidat Calon Kepala Daerah