Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh pada Februari 2024, India menjadi negara tujuan utama ekspor batubara asal Aceh. Nilai transaksinya mencapai 30.483.666 dolar AS, atau lebih dari Rp485 miliar.
- Tiket Kereta Api untuk Lebaran Nyaris Ludes Terjual
- PLTS Terapung Cirata Diyakini Mampu Tekan Emisi Karbon Hingga 214 Ribu Ton per Tahun
- Semarak HUT ke-53 Astra Motor: Tanam 10.000 Bibit Mangrove sebagai Wujud Semangat untuk Selamatkan Bumi
Baca Juga
"Ekspor asal Provinsi Aceh pada Februari 2024 paling besar ditujukan ke negara India senilai 30,48 juta dolar AS, dengan komoditas utama batubara," kata Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, di Banda Aceh, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (2/4).
Negara berikutnya yang jadi tujuan ekspor barang asal Provinsi Aceh pada Februari 2024 adalah Amerika Serikat, dengan nilai transaksi 10,43 juta dolar AS (Rp165,9 miliar). Komoditas utama yang diekspor berupa kopi.
"Selanjutnya, negara Thailand sebesar 8,72 juta dolar AS (Rp138,7 miliar), dengan komoditas utama berupa kondensat," jelas dia.
Ahmadriswan menuturkan, secara keseluruhan komoditas terbesar ekspor pada Februari adalah batubara senilai 29,66 juta dolar AS (Rp472 miliar), kopi dan rempah sebesar 16,23 juta dolar AS (Rp258,3 miliar), dan kondensat 6,99 juta dolar AS (Rp111,2 miliar).
Adapun komoditas ekspor asal Aceh didominasi oleh hasil pertambangan yaitu sebesar 64,13 persen dari total ekspor Februari 2024.
"Ekspor hasil pertanian menempati urutan kedua bila kita lihat per sektor 28,11 persen dan diikuti hasil industri pengolahan senilai 7,76 persen," pungkasnya.
- India Hingga China Kutuk Aksi Serangan Teror di Moskow
- TNI AL Kirim 1 KRI dan Helikopter dalam Latma Milan 2024 di India
- India Ungguli China dalam QS Asia University Rankings 2024