Upaya peningkatan pelayanan terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Musi Banyuasin terus dilakukan. Salah satunya oleh Kecamatan Lais yang berencana membentuk Posyandu khusus bagi penyandang disabilitas.
- Penuhi Kebutuhan kurban, Sumsel Butuh 4.000 Ekor Sapi
- Halau Kerbau Masuk Jalan Lintas, Pol-PP Semprotkan Mobil Damkar
- Komisi V DPRD Sumsel Dorong Pembentukan TACB dan Badan Pengelola Cagar Budaya di Seluruh Sumsel
Baca Juga
"Kita sudah menggelar rapat koordinasi bersama pihak Puskesmas Lais dan organisasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Muba," ujar Camat Lais, Demoon Hardian Eka Suza.
Dikatakan Demoon, rencana pembentukan Posyandu khusus Disabilitas tercetus dari usulan seorang warga yang juga menjadi aktivis dan penggiat terhadap kelompok penyandang disabilitas yakni Yulianto.
"Atas dasar aspirasi ini, kami dari Pemerintah Kecamatan langsung merespon dan berkoordinasi kepada pihak Puskesmas bagaimana merealisasikan berdirinya Posyandu Disabilitas ini," ungkap Demoon.
Selain Posyandu khusus Disabilitas, pihaknya juga berencana membentuk Posyandu Kesehatan Jiwa dan ODGJ. Ini dilakukan menindaklanjuti rapat koordinasi TP KJM (Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat) yang dilakukan di tingkat Kabupaten.
Kecamatan Lais sendiri menjadi sorotan lantaran menjadi salah satu kecamatan miskin yang indikatornya dilihat dari angka penderita gangguan jiwa atau ODGJ dan penyandang disablitas cukup tinggi yakni jumlah ODGJ sebanyak 328 hampir sama dengan jumlah disabilitas.
"Ini perlu perhatian semua pihak jangan hanya melihat jumlahnya cukup bayak, namun tindakan apa yang bisa kita lakukan untuk mereka," kata dia.
Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi n pertama yang dilakukan pihaknya, ditentukan langkah -langkah untuk mewujudkan berdirinya Posyandu kesehatan jiwa dan Posyandu khusus disabilitas.
"Ini tugas dan kewajiban bersama, Kami berharap semua pihak, elemen masyarakat untuk bersama-sama membangkitkan rasa peduli terhadap kelompok rentan ODGJ dan penyandang disabilitas,",tukasnya.
Sementara, Yulianto penyandang disabilitas yang juga aktif memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pihak pemerintah Kecamatan dan pihak Puskesmas Kecamatan Lais yang bakal mewujudkan atau membentuk Posyandu khusus bagi penyandang disabilitas dan ODGJ.
"Kami, khususnya saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap kepedulian Pemerintah Kecamatan dan pihak Puskesmas Lais yang sudah Ikut andil dan peduli terhadap kesehatan penyandang disabilitas," jelas dia.
Dirinya bersama kawan-kawan penyandang disabilitas siap mensupport agar bisa terwujudnya Posyandu disabilitas dan Posyandu kesehatan jiwa di Kecamatan Lais.
"Jika Posyandu disabilitas ini terwujud, nantinya bisa menjandi percontohan dari kecamatan lainnya. Mungkin satu-satunya Posyandu disabiltas yang ada di Sumsel bahkan satu satunya posyandu yang ada setelah luar Pulau Jawa," tandas dia.
- Muba Matangkan Rencana Pusat Vokasi Terintegrasi, Fokus Migas hingga Perkebunan
- Tanggapi Keluhan Warga, Jalan Provinsi Sekayu–PALI Diperbaiki Bergotong Royong
- Sumur Minyak Meledak di Lahan PT Hindoli, Pemilik Tambang Ilegal di Sungai Lilin Jadi Tersangka