Kabupaten Musi Banyuasin mulai menggelar vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun. Kegiatan tersebut dilakukan guna mendukung percepatan vaksinasi yang ditetapkan oleh Pemerintah.
- Vaksinasi Anak di Muba Capai 94 Persen
- Tak Perlu Surat Pernyataan, Vaksinasi Anak di Palembang Cukup Didampingi Orang Tua
- Pemkot Palembang Bakal Gelar Vaksinasi Anak Serentak di 50 Sekolah
Baca Juga
"Ya, hari ini mulai dilaksanakan vaksinasi anak. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan, seperti Anak-Anak yang masuk Pesantren terlebih dahulu harus vaksinasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah, Selasa (11/1/2022).
Dalam pelaksanaan vaksinasi anak, kata Azmi, telah dilakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, dimana dalam koordinasi tersebut tidak dipermasalahkan vaksinasi anak digelar meski pelaksanaan vaksinasi lanjut usia belum mencapai target.
"Sudah koordinasi dengan Kementerian, vaksinasi anak dan lansia tidak ada hubungannya. Terpenting jumlah dosis vaksin cukup, kedepannya semua berjalan bersamaan," kata dia. Seraya menambahkan pihaknya telah mempersiapkan seluruh Puskesmas untuk menggelar vaksinasi anak.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin, Musni Wijaya mengatakan, vaksinasi untuk anak digelar secara bertahap. "Edukasi dan sosialisasi baik kepada anak didik maupun orang tua sudah kita lakukan. Karena syarat vaksin ini harus ada izin orang tua, responnya sangat antusias," jelas dia.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Amran menambahkan, saat ini jumlah sekolah dasar (SD) di Muba sebanyak 481 sekolah yang terdiri dari 443 SD Negeri dan 38 SD swasta. Sedangkan jumlah siswa SD total saat ini sebanyak 83.458 siswa. "Dengan rincian siswa SD Negeri sebanyak 77.213 siswa, sementara siswa SD swasta sebanyak 6.245 siswa," tandas dia.
- Muba Matangkan Rencana Pusat Vokasi Terintegrasi, Fokus Migas hingga Perkebunan
- Tanggapi Keluhan Warga, Jalan Provinsi Sekayu–PALI Diperbaiki Bergotong Royong
- Sumur Minyak Meledak di Lahan PT Hindoli, Pemilik Tambang Ilegal di Sungai Lilin Jadi Tersangka