MPP Palembang Sudah Sangat Keren, Tapi…

Dirjen Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN RB), Prof. Dr. Diah Natalisa kembali menyambangi Mall Pelayanan Publik (MPP) Jakabaring Palembang hari ini, Kamis (9/7/2020).

Hanya saja, kedatangan kakak kandung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Purn. Tito Carnavian tersebut, bukan untuk meresmikan kantor pelayanan yang telah selesai dibangun tahun lalu itu.

Kepada RMOLSumsel, Diah menyampaikan, maksud kedatangannya ke Palembang, untuk melihat update dan kondisi dari implementasi MPP Jakabaring sambil menunggu kabar kapan saat yang tepat untuk diresmikan.

"Kami datang untuk melihat update dan hari ini luar biasa karena saya mendapat surprise, sesuai harapan kami terkait layanan one stop service area disini semakin luas," terangnya.

Diah melihat disini banyak kolaborasi, seperti yang diharapkan dari MPP sendiri, untuk memberikan pelayanan semakin mudah dan baik, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan.

Hanya saja, berdasarkan diskusi agar MPP yang dimiliki Palembang ini, dapat berkolaborasi dengan banyak pihak. Sehingga pelayanan yang diberikan semakin lengkap.

"Saat ini yang telah diresmikan oleh MenPAN-RB ada 24 MPP dan yang sudah berjalan seperti di Palembang cukup banyak, tinggal melengkapi saja," tuturnya.

Lebih lanjut disampaikannya, ia juga menganjurkan dapat menggabungkan sebanyak mungkin, dengan mempertimbangkan lokasi dan memiliki lokasi yang sangat luas.

"Palembang menjadi MPP Palembang ini menjadi yang paling bagus yang ada di Indonesia. Ini merupakan satu hal yang belum ada di daerah lain," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Diah kembali memuji MoU antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayaan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Gojek, terkait memberikan kemudahan pelayanan patut diapresiasi.

"Apa yang dilakukan Gojek dan DPM-PTSP, adalah hal luar biasa, dimana Gojek menjadi perantara kelancaran dari penyampaian dokumen dan ini harus dicontoh MPP lain," imbuhnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palembang, Akhmad Mustain mengatakan, pelayanan dengan Drive Thrue akan melayani perpanjangan STNK dan SIM. Dibangun dibagian samping gedung MPP.

"Awal 2020 itu sebetulnya sudah ada anggarannya, hanya saja karena ada Covid-19 anggaran direcofusing sehingga untuk layanan Drive Thru dialihkan," terangnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar kembali dianggarkan karena ini untuk kepentingan pelayanan publik. "Anggarannya sekitar Rp270 juta," katanya.

Untuk memudahkan pelayanan perizinan kepada masyarakat, DPMPTSP saat ini sudah bekerjasama dengan Gojek untuk pengambilan dokumen seperti berkas perizinan yang telah selesai diproses di DPMPTSP. Ini akan memudahkan masyarakat yang tidak sempat ke MPP atau jarak yang jauh.

"Biasanya setelah dokumen selesai, pemohon akan kita SMS. Nah jika mau diantar oleh Gojek dapat diakses melalui link yang dikirim oleh admin lewat SMS itu. Pemohon hanya tinggal membayar ongkos kirim saja. Itu sebagai pilihan," tandasnya. [R]


[rmol]. Dirjen Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN RB), Prof. Dr. Diah Natalisa kembali menyambangi Mall Pelayanan Publik (MPP) Jakabaring Palembang hari ini, Kamis (9/7/2020).

Hanya saja, kedatangan kakak kandung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Purn. Tito Carnavian tersebut, bukan untuk meresmikan kantor pelayanan yang telah selesai dibangun tahun lalu itu.

Kepada RMOLSumsel, Diah menyampaikan, maksud kedatangannya ke Palembang, untuk melihat update dan kondisi dari implementasi MPP Jakabaring sambil menunggu kabar kapan saat yang tepat untuk diresmikan.

"Kami datang untuk melihat update dan hari ini luar biasa karena saya mendapat surprise, sesuai harapan kami terkait layanan one stop service area disini semakin luas," terangnya.

Diah melihat disini banyak kolaborasi, seperti yang diharapkan dari MPP sendiri, untuk memberikan pelayanan semakin mudah dan baik, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan.

Hanya saja, berdasarkan diskusi agar MPP yang dimiliki Palembang ini, dapat berkolaborasi dengan banyak pihak. Sehingga pelayanan yang diberikan semakin lengkap.

"Saat ini yang telah diresmikan oleh MenPAN-RB ada 24 MPP dan yang sudah berjalan seperti di Palembang cukup banyak, tinggal melengkapi saja," tuturnya.

Lebih lanjut disampaikannya, ia juga menganjurkan dapat menggabungkan sebanyak mungkin, dengan mempertimbangkan lokasi dan memiliki lokasi yang sangat luas.

"Palembang menjadi MPP Palembang ini menjadi yang paling bagus yang ada di Indonesia. Ini merupakan satu hal yang belum ada di daerah lain," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Diah kembali memuji MoU antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayaan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Gojek, terkait memberikan kemudahan pelayanan patut diapresiasi.

"Apa yang dilakukan Gojek dan DPM-PTSP, adalah hal luar biasa, dimana Gojek menjadi perantara kelancaran dari penyampaian dokumen dan ini harus dicontoh MPP lain," imbuhnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palembang, Akhmad Mustain mengatakan, pelayanan dengan Drive Thrue akan melayani perpanjangan STNK dan SIM. Dibangun dibagian samping gedung MPP.

"Awal 2020 itu sebetulnya sudah ada anggarannya, hanya saja karena ada Covid-19 anggaran direcofusing sehingga untuk layanan Drive Thru dialihkan," terangnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar kembali dianggarkan karena ini untuk kepentingan pelayanan publik. "Anggarannya sekitar Rp270 juta," katanya.

Untuk memudahkan pelayanan perizinan kepada masyarakat, DPMPTSP saat ini sudah bekerjasama dengan Gojek untuk pengambilan dokumen seperti berkas perizinan yang telah selesai diproses di DPMPTSP. Ini akan memudahkan masyarakat yang tidak sempat ke MPP atau jarak yang jauh.

"Biasanya setelah dokumen selesai, pemohon akan kita SMS. Nah jika mau diantar oleh Gojek dapat diakses melalui link yang dikirim oleh admin lewat SMS itu. Pemohon hanya tinggal membayar ongkos kirim saja. Itu sebagai pilihan," tandasnya.