Motor Pengunjung Raib Dibawa Kabur Pencuri, Dirut JSC: Pelaku Sudah Diserahkan ke Polisi

Pelaku pencurian motor pengunjung JSC yang terekam kamera CCTV. (Handout)
Pelaku pencurian motor pengunjung JSC yang terekam kamera CCTV. (Handout)

Apes dialami oleh Nendria (25), warga Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring, Palembang ini harus kehilangan sepeda motor saat berkunjung ke Jakabaring Sport City (JSC).


Akibat kejadian tersebut, Nendria yang keseharian berprofesi sebagai guru ini membuat laporan polisi di ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Berdasarkan data dihimpun, peristiwa pencurian itu terjadi Senin (15/1) sekitar pukul 18.30 WIB. Ketika itu, korban berkunjung ke JSC dan parkir di pinggiran Danau Venue Sky Air.

Namun ketika korban hendak pulang, ia mendapati sepeda motornya Honda Beat CBS warna hijau dengan dengan nomor polisi (nopol) BG 2455 KAY sudah tidak ada lagi di area parkir.

Diketahui, Nendria masuk ke area JSC pukul 16:34 WIB. Hal ini didapat berdasarkan karcis masuk miliknya dengan biaya sebesar Rp9 ribu. Rinciannya parkir motor Rp5 ribu, dan pengunjung dua orang Rp4 ribu.

Lalu, berdasarkan rekaman layar monitor kamera Closed Circuit Television (CCTV), motor korban keluar pukul 18:50 WIB. Dikendarai oleh pria yang mengenakan helm, jaket warna hitam dan celana levis panjang.

Terlihat pula, pria tersebut menscan potongan kertas warna putih yang diduga merupakan karcis masuk area JSC.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan kejadian tersebut. Dia berkata, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan masih dalam pengejaran.

“Laporan korban sudah kita terima. Pelakunya sudah teridentifikasi dan masih kita kejar. Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan selalu menambahkan kunci pengaman,” pungkasnya.

Sementara itu, Dirut PT JSC Meina Paloh membenarkan peristiwa pencurian tersebut. Dia mengatakan, berkat rekaman kamera CCTV pelaku sudah tertangkap dan diserahkan ke aparat kepolisian.

“Sudah ketahuan orangnya, bukan dari pengelola tetapi anak pedagang kaki lima (PKL) yang di danau. Sudah masuk (diserahkan) ke kantor polisi,” kata dia ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Meina Paloh menambahkan, pelaku memanfaatkan kartu akses masuk area JSC untuk membawa keluar sepeda motor.

“Iya anak pedagang PKL yang di danau. Pasti (pedagang) kita sanksi, namun berproses karena baru ketahuan semalam. Pedagang punya kartu masuk, bukan bisa lalu lalang keluar masuk,” ujar dia.

“Sudah ketahuan, ada rekaman CCTV jadi semua kelihatan semua. Kita urut satu persatu kejadiannya, jadi mudah kita menangkap dia (pelaku),” katanya.

Ia mengungkapkan, terkait kejadian pencurian motor tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi dan meningkatkan sistem keamanan area JSC.

“Kita juga, sekarang terus keamanan kita tingkatkan. Dimana letak permasalahannya. Selama ini tidak ada masalah apapun. Dan juga langsung kita tanggap dan cepat menangkap pelakunya,” tutup Meina Paloh.