Mobil Truk Tabrak Tiang Listrik, Tiga Daerah di Lubuklinggau Padam 5 Jam Lebih 


Truk tabrak tiang listrik di daerah Marga Mulya. (dok. Polisi)
Truk tabrak tiang listrik di daerah Marga Mulya. (dok. Polisi)

Satu unit mobil truk yang melintas di Jalan HM Soeharto daerah Marga Mulya di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan menabrak tiang listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.


Namun, kondisi mobil tersebut mengalami rusak parah pada bagian depan. Selain itu, kondisi tiang listrik juga mengalami kerusakan pada bagian konstruksi dan patah.  

Kanit Laka Satlantas Polres Lubuklinggau, Ipda Tedi membenarkan adanya kejadian kecelakaan tunggal tersebut. Mobil menabrak tiang listrik di daerah Marga Mulya pagi tadi,

"Mobil masih di Lantas, menunggu perbaikan dari PLN sama yang punya warung," kata Kanit Laka via chat Whatsapp, Kamis (4/1).

Terpisah, Manajer PLN ULP Lubuklinggau, Tedi Triadi mengatakan, tiang listrik yang ditabrak truk mengalami kerusakan pada konstruksinya. Kerusakan pada satu tiang dan cukup parah. 

"Satu tiang kita patah, terus kabel yang dari trafo itu putus," ujarnya. 

Sehingga, dampak kerusakan tersebut membuat aliran listrik padam di kawasan zona 1 yang meliputi daerah Petanang, Simpang Periuk dan hingga ke Simpang Bandara. 

"Kalau bebannya di hampir 2 mega di 60 ampere. Nah kalau 2 mega itu sekitar 10 ribuan pelanggan (terdampak). Padamnya 5 jam 15 menit," jelasnya.

Tedi mengungkapkan, pasca kejadian pihaknya langsung melakukan pengamanan di lokasi. Sekaligus pagi, jam 7 petugas sudah membawa material pengganti. 

"Pekerjaan sudah selesai, tinggal kami penormalan. Lagi koordinasi ke Lahat. Cuma masih ada 1 trafo yang masih padam karena GTM putus. Itu mau rencana diganti," bebernya.

Tedi juga menambahkan, untuk sopir truk yang menabrak sudah dilimpahkan ke Polres Lubuklinggau. Pihak PLN menganggap kejadian merupakan musibah.

"Kalau yang nabrak dilimpahkan ke Polres. Cuma yang namanya musibah tadi sudah kami, karena tidak kami suruh ganti material dan sebagainya. Karena ini musibah dan saya juga sudah izin pronsip sama Lahat. Cuma memang ada NNS yang harus dibayar dan ini lagi proses register," pungkasnya.