Miris! Bocah Pengidap Cairan di Otak Hanya Diberi Bantuan Seadanya Oleh Pemkab OKU Timur

Pihak Puskesmas memberikan bantuan berupa roti, susu dan popok untuk Kaka, bocah penderita cairan di otak/ist.
Pihak Puskesmas memberikan bantuan berupa roti, susu dan popok untuk Kaka, bocah penderita cairan di otak/ist.

Dinas Kesehatan OKU Timur sepertinya tak mengindahkan program berobat gratis yang digaungkan Pemerintah Provinsi Sumsel.


Pasalnya, seorang bocah bernama Kaka Aldiano (11), warga Dusun Bukit Napuh, Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, OKU Timur, pengidap penyakit cairan di otak, bukanya diberi fasilitas pengobatan yang layak.

Namun, pihak Dinkes OKU Timur justru hanya memberikan bantuan berupa satu kalung roti, pampers, dan satu kaleng susu.

Mirisnya, Dinas Sosial setempat yang seharusnya memberi bantuan, hingga saat ini justru belum juga menunjukkan rasa empatinya terhadap bocah malang tersebut.

Hal ini terungkap ketika awak media berkunjung ke kediaman Kaka Aldiano, Senin (9/1/2023).

Menurut Muamanah (40), ibu kandung Kaka, saat pihak Dinas Kesehatan OKU Timur memberikan bantuan pada Minggu (8/1/2023), saat itu dirinya sedang tidak berada di rumah.

“Kebetulan saya tidak di rumah karena sedang jualan sayur. Yang menerima bantuan mbah nya Kaka. Katanya yang datang memberi bantuan itu petugas dari Puskesmas,” ungkapnya.

Meski menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan satu kaleng susu, roti dan pampers dari Pemerintah OKU Timur. Namun Muamanah sangat berharap buah hatinya bisa mendapat bantuan pengobatan gratis yang layak.

“Sebagai orang tua, kami berharap pemerintah bisa memberi bantuan pengobatan yang layak agar Kaka  bisa sembuh,” ujarnya dengan nada lirih.