Minyak Goreng Rp14 Ribu Perliter, Emak-Emak: Banyak Minimarket Kehabisan Stok

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Pemberlakuan satu harga komoditi minyak goreng di seluruh pasar ritel modern, membuat beberapa konsumsen mengeluhkan keterbatasan stok yang disediakan.


Salah satu ibu rumah tangga, Aini (30). Dia mengaku telah mengunjungi sedikitnya tiga mini market yang dikabarkan menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu kemasan satu liter dan Rp28 ribu kemasan dua liter namun harus menelan kekecewaan karena tak mendapatkan barang yang dia inginkan tersebut. 

"Saya tadi sudah ke dua indomaret dan satu alfamart tapi karena telat mungkin ya, jadi harus kehabisan dan ini rencananya mau nyari lagi ditempat lain," katanya saat diwawancarai, Jumat (21/1).

Kini kedua mini market itu memang tengah menjadi pusat belanja minyak goreng bagi masyarakat di Sumsel khususnya kalangan emak-emak yang memiliki kebutuhan lebih, sehingga bagi Aini momen ini akan dimanfaatkan terlebih di pasar tradisional harga minyak goreng masih diangka Rp19 ribu perliter.

"Kalau mau beli dipasar kami malah gak jadi menghemat, niatnya kan kalau disini dapat murah sisanya bisa dibelikan kebutuhan lain. Apalagi minyak ini jadi kebutuhan penting untuk masak," tambahnya.

Hal serupa juga dirasakan penjual sarapan pagi, Nur (53) dia mengaku dalam sehari bisa menghabisakan sebanyak tiga liter lebih minyak untuk gorengan dan kebutuhan masaknya di rumah, hanya saja saat beberapa kali belanja di min market dia terpaksa harus pulang dengan tangan kosong.

"Kalau sudah gak dapet pagi saya ulangi siangnya dan kalau siang gak dapet harapannya tinggal malem, harapannya pas dateng mereka baru masuk barang. Kalau memang sedikit, tambah lagi stoknya biar gak kehabisan," harap dia.

Dia juga menambahkan selama tiga hari pemberlakuan minyak murah ini dirinya baru bisa mendapatkan empat liter pada dua hari sebelumnya, sedangkan hari ini dia belum mendapatkan lagi minyak murah dan khawatir apabila tidak dapat maka terpaksa harus membelinya di pasar tradisional.

"Kalau sampai sore ini masih belum dapat saya mungkin akan ke pasar tradisional tapi dengan harga Rp19 ribu dan tidak bisa beli banyak kalau harganya mahal," sambungnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan RMOLSumsel stok minyak goreng di Alfamart dan Indomaret yang berlokasi di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim Palembang memang sudah terbilang menipis bahkan salah satunya ada yang telah kehabisan stok hingga kemarin (20/1) sore.

"Tadi memang banyak yang belanja minyak goreng dan ini stoknya tinggal sedikit, kalau hari ini habis kita belum tahu kapan akan masuk lagi barang," kata salah satu kasir di Alfamart Wahid Hasyim.

Tidak hanya itu, selama satu hari kemarin telah habis sebanyak 6 kardus minyak goreng baik ukuran satu liter dan dua liter dari berbagai merk dan tidak sedikit pengunjung meminta agar pihaknya menambah stok minyak agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkannya tanpa harus jauh keliling.

"Banyak yang minyak kita tambah stok, tapi stoknya memang sedang dibatasi, karena belum tentu sehari itu masuk barang," pungkasnya.