Gangguan milisi Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah telah ikut mempengaruhi proses logistik global.
- Toyota, Suzuki, Dan Daihatsu Kembangkan Mobil Van Mini Elektrik
- Catat, Ini Daftar Mobil yang Diperbolehkan 'Minum' Pertalite
- Suzuki All New Ertiga Hybrid: Murah, Canggih dan Irit
Baca Juga
Hal ini juga dirasakan produsen otomotif Jepang, Suzuki Motor, yang terpaksa menghentikan produksi di pabrik mobil Hongaria akibat terhambatnya pasokan.
Perusahaan mengumumkan pada Selasa lalu, bahwa penundaan akan berlangsung setidaknya hingga Minggu (21/1).
Mengutip Nikkei, penangguhan tersebut akan menghentikan produksi Vitara, yang dijual di Jepang sebagai Escudo, dan S-Cross, di pabrik Suzuki di kota Esztergom, Hongaria utara.
Pabrik tersebut menghasilkan 142.000 kendaraan pada tahun fiskal 2022.
Milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman telah menyerang kapal-kapal komersial, sehingga mendorong perusahaan pelayaran untuk menangguhkan rute yang melewati Laut Merah dan Terusan Suez, dan malah mengirimkan kargo di sekitar Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika.
Sebelumnya, Tesla mengatakan akan menangguhkan pabrik di Jerman karena tidak dapat memperoleh komponen dari Asia.
- Ongkos Angkut Kapal Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah
- Dua Kapal Kargo Barat Jadi Sasaran Serangan Rudal Militan Houthi
- Serangan Houthi di Laut Merah Mengancam Stabilitas dan Ekonomi Global