Menteri Investasi Janjikan 4-5 Juta Lapangan Kerja

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. (ist/rmolsumsel.id)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. (ist/rmolsumsel.id)

Pemerintah tak menampik kondisi ekonomi nasional dalam dua tahun terakhir babak belur dihantam pandemi Covid-19. Diharapkan tahun 2022 ini ekonomi nasional berangsur pulih.


Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengakui untuk memuaskan publik terhadap kondisi ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19 yang belum pulih ini tak maksimal. Namun, Bahlil melihat tren ekonomi nasional dalam satu kuartal terakhir tumbuh positif.

“Artinya pemerintah Jokowi memimpin kami di kabinet itu mampu perlahan-lahan melakukan langkah-langkah strategi ekonomi untuk menuju perbaikan yang lebih baik,” ucap Bahlil dalam acara diskusi virtual bertemakan Survei Indikator: Pemulihan Ekonomi Pasca-Covid, Pandemic Fatigue, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024, Minggu (9/1).

Bahlil menyampaikan dari sekian banyak permasalahan ekonomi yang dirasakan masyarakat luas, yakni ada dua. Pertama, soal lapangan pekerjaan, dan harga pokok kebutuhan masyarakat yang kian meningkat tajam.

"Harus kita akui lapangan pekerjaan itu yang 7juta existing pengangguran kerja, angkatan kerja 2,9juta pertahun, kemudian pada saat pandemi itu sekitar 5-6 juta kena PHK, jadi (pengangguran) kita itu 16juta,”imbuhnya.

Dia mengatakan persoalan lapangan pekerjaan tidak bisa sepenuhnya didorong dari sektor pemerintah saja, misalnya penerimaan PNS, TNI dan Polri serta BUMN. Menurutnya, dari sektor pemerintah hanya mampu mengangkut 1juta karyawan pertahun selebihnya, pemerintah mengandalkan swasta lewat investasi untuk menolong pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan.

"Tujuannya investasi, nah investasi itu harus didorong sebagai instrumen untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas, ini yang sekarang kita dorong betul,” katanya.

Sebagai menteri investasi, Bahlil mengatakan pemerintah tengah mendorong masuknya investasi sebanyak mungkin untuk membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.

"Di tahun ini menargetkan lapangan pekerjaan kita ciptakan lewat investasi langsung itu 1,2juta itu secara langsung. Kalau dalam teori ekonomi kali tiga atau bahkan kali lima jadi kita bisa menciptakan sekitar 4-5juta lapangan pekerjaan. Mudah-mudahan nanti surveinya Pak Burhan di bulan Januari akan semakin membaik,” tutupnya.