Menghilang Usai Tabrakan di Alur Muara Sugihan, Lanal Palembang Cari 2 Korban

Patkamla Sriwijaya I-3-54 dengan personel Bintara Potensi Maritim mencari dua warga yang hilang usai terjadinya kecelakaan air di alur Muara Sugihan, OKI. (Ist/rmolsumsel.id)
Patkamla Sriwijaya I-3-54 dengan personel Bintara Potensi Maritim mencari dua warga yang hilang usai terjadinya kecelakaan air di alur Muara Sugihan, OKI. (Ist/rmolsumsel.id)

Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggelar SAR kecelakaan air yang terjadi di Perairan Alur Muara Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (24/3).


Lanal Palembang mengerahkan Patkamla Sriwijaya I-3-54 dengan personel Bintara Potensi Maritim (Babinpotmar) untuk melakukan pencarian korban yang hilang akibat insiden tabrakan yang terjadi pada Kamis dini hari.

Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko mengatakan, kejadian berawal saat Tug Boat TNL bertolak dari dermaga PT OKI Pulp Sungai Baung untuk berlayar menuju Pontianak.

Saat berada di Kampung Kenten jalur 23, Kecamatan Air Sugihan, melintaslah perahu getek yang tiba-tiba mengalami kerusakan mesin. Tabrakan tak terhindarkan meski Tug Boat TNL sudah berusaha memberikan isyarat lewat lampu sorot dan klakson agar getek tersebut menjauh dari alur pelayaran.

Namun dengan kondisi tak terkendali, pengemudi panik dan perahu getek masuk ke bawah kapal tongkang Nusantara 240.

Saat itu terlihat seorang yang diduga pengemudi getek lompat menceburkan diri ke sungai.

Pihak kapal tongkang Nusantara yang melihat kejadian tersebut segera melapor ke Babinpotmar Sugihan.

Mendapatkan laporan dari satuan bawahnya, Komandan Lanal Palembang memerintahkan untuk segera melakukan SAR bersama dengan berkoordinasi dengan aparat terkait.

“Lanal Palembang bersama aparat terkait masih melakukan pencarian terhadap korban yang berjumlah 2 orang warga Desa Rejo Sari, Muara Sugihan, Ogan Komering Ilir,” katanya.