Masa Tenang Pilkada, Polres Lubuklinggau Gelar Patroli Skala Besar ke Daerah Rawan 

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana. (ist/rmolsumsel.id)
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana. (ist/rmolsumsel.id)

Patroli skala besar akan dilaksanakan personil Polres Lubuklinggau bersama dengan TNI dan Pol PP di masa tenang Pilkada Lubuklinggau. 


Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana menjelaskan patroli skala besar tersebut dilaksanakan di masa tenang. Pelaksanaan mulai tanggal 24, 25 dan 26 November 2024 nanti. 

"Jadi kita akan melakukan patroli skala besar dan tempat-tempat yang patut diduga akan menjadi timbul kerawanan disana," kata Kapolres pada Jumat (22/11). 

Kapolres berharap dengan dilaksanakan patroli skala besar ini dapat mengantisipasi hak-hak yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan pelaksanaan pemungutan suara. Sehingga dapat diminimalisir. 

"Untuk kerawanan saya rasa kita semuanya kita anggap rawan semua. Karena kalau kita bilang aman nanti ternyata pelaksanannya nanti tidak aman nanti akan jadi beda-beda persepsi," terangnya. 

"Jadi kita tetap antisipasi di semua titik 324 titik TPS dan 2 TPS yang ada di Lapas kita tempatkan semua personel kita disana. Dan kita anggap rawan, kita akan floating personil yakni 1 TPS 1 anggota polri yang akan menjaga," bebernya. 

Lebih lanjut, patroli skala besar juga akan melibatkan BKO personil Brimob yang nanti akan datang ke Lubuklinggau. Dimana menurutnya, patroli akan dilaksanakan dengan menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. 

Kemudian Kapolres meminta kepada masing-masing pendukung pasangan calon (Paslon) agar mendukung Paslon dengan cara yang baik-baik dan tidak menjelek-jelekkan pasangan satu sama lain di media sosial (Medsos).

"Tidak perlu mengancam, tidak perlu melakukan hal yang kiranya dapat mengurangi atau mengganggu kenyamanan orang lain yang punya hak suara juga nanti akan menimbulkan rasa ketakutan," ujarnya. 

"Kami sampaikan jangan sampai nanti ada ditemukan tindak pidana melalui media sosial ataupun secara langsung yang dapat nanti kita lakukan penindakan," pungkasnya.