Isu penculikan anak kini terjadi di Kabupaten Empat Lawang. Isu itu marak belakangan ini tersebar melalui jejaring sosial atau media sosial (medsos), seperti Facebook.
- Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Lubuklinggau Minta Warga Jangan Main Hakim Sendiri
- Marak Kabar Penculikan Anak, Disdik Palembang Keluarkan Surat Edaran
- Lawan Hoax Penculikan Anak, Kapolsek Tebing Tinggi: Saring Sebelum Sharing
Baca Juga
Terlihat beberapa postingan di media sosial milik warga terkait maraknya isu penculikan anak. Warga pun banyak takut, padahal isu penculikan itu tidak ada di Empat Lawang.
Terkait hal itu Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Fauzi Saleh mengajak para orang tua untuk menyaring kebenaran informasi tersebut agar tidak termakan informasi tidak benar, sembari tetap waspada.
"Harap waspada karena sedang beredar musim (isu) penculikan anak di Indonesia. Kini sudah merambah ke Kabupaten Empat Lawang, menyikapi banyaknya berita penculikan yang belum tentu kebenarannya itu," kata AKP Fauzi Saleh.
Sebagai orang tua, kata Kapolsek, semua wajib waspada menjaga anak-anak agar selalu waspada kepada orang yang tidak dikenal.
"Agar warga tidak lagi termakan isu-isu hoax yang dapat meresahkan masyarakat, kami mengimbau saring dulu sebelum sharing," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat agar tidak segan bertanya dan meminta bantuan kepada pemerintahan setempat termasuk kepolisian, terkait beredarnya informasi tersebut.
"Manfaatkan layanan layanan kepolisian baik melalui Bhabinkamtibmas di RW/RT maupun desa setempat. Layanan di Polsek dan Polres untuk setiap informasi yang meresahkan," tutupnya.
- Masuki Bulan Ramadan, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Minta Kalapas dan Karutan di Sumsel Perketat Pengamanan
- Dewan Dorong Polisi Lakukan Investigasi, Buktikan Sabotase ataupun Kelalaian dalam Terbakarnya Gedung Dispora Sumsel
- Optimalkan peran JDIH, Kemenkumham Sumsel Dorong Upaya Publikasi Informasi Hukum yang Lengkap, Akurat, dan Terintegrasi