Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Lubuklinggau Minta Warga Jangan Main Hakim Sendiri

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi. (ist/rmolsumsel.id)
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi. (ist/rmolsumsel.id)

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri bila ada isu penculikan anak di Kota Lubuklinggau, Sumsel.


"Untuk di Lubuklinggau ini belum terjadi penculikan anak. Tapi beritanya sudah menyebar luas di daerah Lubuklinggau," kata Kapolres.

Dan untuk menyikapi itu, Kapolres menjelaskan bahwa sudah ada perintah dari Kapolda Sumatera Selatan untuk memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah, anak-anak, kepada orang tua dan Bhabinkamtimas.

"Untuk mensosialisasikan hati-hati pada orang yang tidak dikenal," ujarnya.

Kemudian Kapolres mengingatkan kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri terkait dengan isu penculikan anak. 

"Apabila ada di Lubuklinggau ini, tidak ada yang main hakim sendiri. Silakan serahkan kepada pihak yang berwajib. Baik ke Polsek dan Polres untuk ditangani," timpalnya.

Sebab dengan melakukan aksi main hakim tersebut ia menegaskan akan merugikan diri sendiri. "Karena nantinya bisa berbahaya juga pada yang main hakim itu sendiri," tegas Kapolres. 

Lebih lanjut, bila misalkan ada berita atau informasi yang tidak benar di media sosial, pihaknya akan memberikan klarifikasi. 

"Imbauan kepada masyarakat untuk menjaga anaknya untuk berhati-hati apabila tidak dikenal jangan sampai mau diajak," bebernya.

Dan mengimbau kepada anak-anak jangan mau bila ada orang tidak dikenal yang mengiming-imingi sesuatu dengan memberi uang atau permen. "Lebih bagus masuk lagi ke sekolah atau ke gurunya minta antar pulang. Dan mengimbau untuk orang tua jemput anaknya," pungkasnya.