MAN 1 dan MTsN 1 OKU Bakal Buka Kelas Jarak Jauh, Diresmikan Akhir Pekan Ini

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU, dalam hal ini Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1, sebagai satu satunya madrasah negeri di Kabupaten OKU/ist
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU, dalam hal ini Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1, sebagai satu satunya madrasah negeri di Kabupaten OKU/ist

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU, dalam hal ini Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1, sebagai satu satunya madrasah negeri di Kabupaten OKU,  membuka kelas jarak jauh di Desa Pengaringan Kecamatan Semidang Aji.


Kelas jauh atau kampus B ini rencananya akan segera diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Sumsel, Dr Syafitri Irwan SAg MPd I.

Informasi ini disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Semidang Aji, Drs Arman Ashri MSi, saat menggelar pertemuan perdana dengan para Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS dan Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD), Senin (6/11).

“Kelas jauh itu akan diresmikan pada akhir pekan ini, oleh Kakanwil. Untuk itu saya mengajak seluruh PAI non PNS dan P2UKD, untuk ikut mensukseskan acara peresmiannya nanti,” seru Arman.

Kepastian rencana peresmian tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kemenag OKU, H Fahrul Amin MPd I.

“Insya Allah, kalau tidak ada halangan rencananya seperti itu. Kita sudah layangkan suratnya, dan dalam sehari dua ini kita tunggu fix nya,” ungkap Fahrul dikonfirmasi secara terpisah oleh awak media.

 Menurut Fahrul, bahwa kondisi bangunan untuk kelas jauh yang berlokasi di lahan hibah Dusun III Desa Pengaringan tersebut, saat ini sudah 90 persen jadi. 

“Untuk pekerjaan fisiknya katakanlah sudah selesai. Sudah dicat.  Tinggal finishing akhir. Kami akan tinjau lagi dalam sehari dua ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa bangunan yang akan diresmikan itu baru ada satu gedung yang terdiri dari tiga lokal. Sumber dananya berasal dari swadaya dan sumbangan yang tidak mengikat. 

“Ada tiga lokal. Itulah yang akan diresmikan. Satu lokal untuk kelas MTs, satu lokal punya MAN, dan satu lagi untuk kantor bersama,” pungkasnya.