Program insentif bagi guru ngaji yang digagas Pasangan Calon Capres-cawapres Nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berlaku untuk semua agama di Indonesia. Yakni, Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
- Kasus Covid Melandai, Pemkot Usulkan Raperda Penyakit Menular
- Politisi Ini Sebut Harga Minyak Goreng Jadi Alasan Masyarakat Tak Puas Kinerja Presiden
- Berada di Dekat Pintu Rimba Jalur Pendakian Gunung Dempo, TPS Ini Jadi yang Tertinggi di Sumsel
Baca Juga
Begitu disampaikan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Tegal Rejo di Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Nanti, akan didaftarkan semua guru agama di Katolik, Hindu, budha, kalau ada yang seperti madrasah, misalnya sekian jam sehari itu, berapa hari, dihitung saja," ujar Mahfud MD dalam keterangan tertulis, Rabu (7/2).
Mahfud menyampaikan, dia bersama Ganjar Pranowo berkomitmen mensejahterakan guru agama dengan memberikan honor tetap.
Mahfud mengatakan dengan insentif tersebut, guru agama makin diperhatikan dan makin bersemangat mencerdaskan anak bangsa.
"Kesejahteraan guru ngaji jadi program kami. Jadi, guru ngaji itu banyak sekali orang ngajar di madrasah-masjid mencetak orang pintar tapi gajinya nggak ada yang ngurusin," pungkasnya.
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Tunggu Putusan MK, Alasan Mahfud MD Belum Sampaikan Selamat ke Prabowo
- Gugat Hasil Pilpres ke MK, Mahfud Ingin Lawan Politik Kerah Putih