Mahasiswa Unsri Sandang Gelar Doktor Pendidikan Matematika di Usia 26 Tahun

Duano mahasiswa Unsri peraih gelar doktor Matematika diusia 26 tahun. (ist/RmolSumsel.id)
Duano mahasiswa Unsri peraih gelar doktor Matematika diusia 26 tahun. (ist/RmolSumsel.id)

Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), Duano Sapta Nusantara menyandang gelar doktor pendidikan matematika di usia 26 tahun. Duano merupakan salah satu penerima beasiswa Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kemendikbud.


Duano termasuk peraih doktor termuda dan tercepat serta satu-satunya penerima beasiswa dengan program pendidikan matematika. Duano dapat mempertahankan disertasi berbahasa Inggrisnya dengan lancar. 

Mahasiswa FKIP Matematika Unsri ini merupakan warga Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang. Duano anak berprestasi dari keluarga sederhana.

Orang tuanya yang hanya tamat SMA dan SMP bekerja sebagai asisten apoteker dan penjual gula dan kopi keliling. 

"Latar belakang saya itu, orang tua saya penjual gula dan kopi keliling. Sampai sekarang saya masih membantu keliling menjual gula dan kopi," ujarnya, Sabtu (28/1).

Duano sangat membanggakan orang tuanya, karena sejak S1 ditempuh dan diselesaikan dengan program beasiswa.

"Mumpung masih mudah, saya ingin dapat beasiswa Postdoc di Belanda," katanya. 

Kepala Program Studi 23 FKIP Pendidikan Matematika Unsri, Prof Zulkardi mengatakan, Duano sangat luar biasa.

“Duano sudah menerbitkan jurnal, sudah punya dua buku, dua hak paten dan sering menjadi pemakalah di luar negeri. Sangat luar biasa ya, dia doktor yang ke 14," katanya.