Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau akan melakukan pembenahan dan perbaikan terkait dengan sepinya pengunjung di kawasan wisata alam Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
- Demo di Kantor KPU Lubuklinggau Berujung Anarkis, Massa Bentrok dengan Polisi
- Kemenkumham Sumsel Lakukan Pembinaan Desa/ Kelurahan Sadar Hukum di Kota Lubuk Linggau
- Fakta Kasus Pembunuhan Penjual Seblak di Lubuklinggau, Pelaku Terekam Kamera ETLE hingga Minta Kirim Uang Rp 50.000
Baca Juga
Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan event sebagai salah satu upaya agar wisata Bukit Sulap ramai dikunjungi. Event itu yakni program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau yang akan berlangsung pada Kamis (23/3/2023) mendatang.
"Kita tinggal meramaikan event-nya. Kalau event-nya ramai seperti Ayo Ngelong, orang akan berkunjung kesitu nanti. Kita sudah persiapkan itu" kata Wali Kota, Minggu (29/1).
Selain itu, upaya lainnya yang dilakukan Pemkot yaitu dengan memperbaiki inclinator (kereta miring) di Bukit Sulap.Pihaknya saat ini sedang berupaya mencari anggaran untuk memperbaiki inclinator.
"Tinggal inclinator yang memang butuh anggaran cukup besar. Kita akan lakukan perbaikan. Inclinator itu kurang lebih Rp 6 miliar, karena barangnya banyak yang hilang," ungkapnya.
Meski begitu upaya peningkatan kawasan wisata alam Bukit Sulap lainnya kata Nanan telah dilakukan Pemkot Lubuklinggau sejak tahun kemarin. Sebab itu merupakan instruksi dari pihak Balai ketika melakukan pengecekan.
"Nah itu kita dievaluasi. Evaluasi salah satunya adalah pembenahan kawasan Bukit Sulap. Sudah kita lakukan di 2022," terangnya.
Sementara itu, terkait dengan keluhan pungli parkir, Nanan menegaskan pihaknya sudah meminta kepada mereka agar tidak lagi melakukan itu.
"Rugi mereka. Sebab yang datang sedikit, mereka juga tidak dapat banyak," pungkasnya.
- Jadi Prioritas, Lampu Dekat TPS Pemilu yang Mati di Lubuklinggau Segera Dilaporkan
- 1.978 Hektare Lahan Padi di Sumsel Rusak Terendam Banjir
- Diterpa Arus Sungai Musi Akibat Hujan Deras, Jembatan Gantung di Empat Lawang Rusak