Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menemukan banyak info, berkenaan dengan virus corona baru (Covid-19), merupakan hoax.
- Polri Siapkan Jalur Arteri Antisipasi Kemacetan Tol Trans Jawa
- Mengalami Kasus Pelecehan Seksual, Bisa Adukan di Enam Tempat ini!
- Wali Kota Bengkulu Sebut Sertifikat Vaksin Tak Akan Jadi Syarat Masuk Mall
Baca Juga
Ditektur Operasional Mafind, Dewi Sri mengatakan, pihaknya telah menerima data terbaru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) terkait kabar hoax Covid-19.
"Kominfo mencatat, sampai tadi malam, Jumat 17 April 2020, ada 556 hoax berhubungan dengan Covid-19 ini," ungkap Dewi Sri dalam jumpa pers virtual di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (18/4/2020).
Dari jumlah hoax yang ditemukan Kemen Kominfo itu, Mafindo melakukan verifikasi dan uji fakta. Hasilnya, terdapat lebih dari sebagian data tersebut adalah benar-benar kabar bohong.
"Mafindo melalui para pemeriksa faktanya telah mengklarifikasi secara spesifik dan informasi seputar corona ini dengan jumlah 301 hingga jam 22 malam tadi," sebut Dewi Sri.
Oleh karena temuannya tersebut, Dewi Sri berharap masyarakat bisa memilah informasi yang beredar di banyak kanal media. Sebab menurutnya, informasi merupakan salah satu kanal masyarakat mendapatkan pengetahuan yang benar mengenai pandemi Covid-19 ini.
"Itulah mengapa topik jangan asal forward (membagikan), cara memilah informasi ini sangat penting bagi kita," pungkasnya.[ida].
- Fasilitasi Anak Muda, Crivisaya Ganjar Gelar Seminar Bertajuk UMKM di Palembang
- Tokoh Tionghoa kepada Ade Armando : Kita Sudah Rukun Pak, Jangan Disekat-sekat Lagi
- Cegah Pungli, Kapolri Bolehkan Warga Gagal Ujian SIM Mengulang di Hari yang Sama