Lupa Matikan Kompor, Warung Makan di Lubuklinggau Ludes Terbakar

Sebuah warung makan di Jalan Diponegoro Lubuklinggau hangus terbakar.(foto Istimewa)
Sebuah warung makan di Jalan Diponegoro Lubuklinggau hangus terbakar.(foto Istimewa)

Diduga akibat lupa mematikan kompor, warung sarapan pagi di Jalan Diponegoro RT 01, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ludes terbakar.


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Diketahui warung makan yang terbakar pada Rabu, 6 September 2023 sekitar pukul 18.30 WIB tersebut milik Mardian Aguta (48).

Api dengan cepat menghanguskan bangunan warung yang berbahan papan itu. Sekitar pukul 19.00 WIB, api baru dapat dipadamkan setelah tiga unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran.

"Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun diduga kuat adanya kelalaian dari pihak korban yang lupa mematikan kompor yang masih menyala," kata Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Sugito, Kamis (7/9).

Dijelaskannya, api diketahui sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu korban selesai melaksanakan shalat Maghrib di Masjid Nazrul Iman dan hendak mengecek warung miliknya,.

Namun setibanya di lokasi warung tersebut, telah terlihat kobaran api membesar dan membakar sebagian warung milik korban. Kemudian korban bersama-sama dengan warga sekitar mencoba memadamkan api yang telah membesar tersebut.

Selain itu peristiwa kebakaran tersebut juga dilaporkan warga dengan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Lubuklinggau. Sekitar pukul 19.00 WIB api berhasil dipadamkan.

"Namun warung milik korban tidak berhasil diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut," ungkapnya.

Adapun kerugian tiga unit kulkas, satu unit televisi, tiga unit kompor gas, dua  kompor minyak dan perabotan rumah tangga.

"Kerugian materi menurut korban ditaksir senilai Rp 65 juta," bebernya.

Keterangan korban, bangunan yang terbakar tersebut merupakan warung yang menjual sarapan pagi  dan buka hingga tengah hari.

"Pada saat malam hari korban tidur di lokasi tersebut sedangkan istri dan anaknya tinggal di rumah kediamannya di Japan Junaidi RT 01 kelurahan Majapahit, Lubuk Linggau Timur I," pungkasnya.