Lubuklinggau Bakal Miliki Markas Basarnas Sendiri 

Gedung Basarnas Lubuklinggau yang sedang dalam tahap penyelesaian.  (ist/rmolsumsel.id)
Gedung Basarnas Lubuklinggau yang sedang dalam tahap penyelesaian. (ist/rmolsumsel.id)

Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan akan segera memiliki Gedung Badan SAR Nasional (Basarnas) sendiri. 


Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Minggu (10/9). 

Pria yang akrab disapa Nanan ini mengatakan, pembangunan Gedung Basarnas ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kejadian darurat, seperti penyelamatan orang yang tenggelam, penanganan tanah longsor, dan pemadaman kebakaran. 

"Dengan adanya Gedung Basarnas yang memiliki fasilitas dan peralatan yang memadai, diharapkan penanganan kejadian-kejadian darurat tersebut dapat dilakukan dengan lebih efisien dan cepat," ungkapnya.

Nanan mengatakan, Pemerintah Kota Lubuklinggau telah memberikan dukungan berupa hibah lahan, hibah bangunan, dan sebagian tenaga kerja untuk mendukung kehadiran Basarnas di kota ini. 

Dia mengatakan, saat kunjungan ke kantor Basarnas Sumsel beberapa waktu lalu, Kepala Basarnas Sumsel menyebutkan jika Kota Lubuklinggau satu-satunya pemerintah daerah yang memberikan hibah bangunan. 

"Lokasi gedung Basarnas berada di sebelah Samsat dan akan dilengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan," ucapnya.

Selain pembangunan Gedung Basarnas, Wali Kota Lubuklinggau juga merencanakan sejumlah kegiatan lainnya dalam rangka akhir masa jabatannya bersama Wakil Wali Kota, H Sulaiman Kohar. 

Pada tanggal 15 September 2023, dijadwalkan akan ada rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh elemen masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja mereka selama masa jabatan.

Selain itu, tanggal tersebut akan menjadi momen peresmian beberapa gedung penting, seperti gedung Imigrasi dan gedung insan pendidikan. 

Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadikan Lubuklinggau sebagai kota yang lebih aman dan siap menghadapi situasi darurat di masa yang akan datang.