LSI Denny JA: Prabowo Unggul di Warga NU, Anies Muhammadiyah

Pemaparan hasil survei terbaru LSI Denny JA terkait Pilpres 2024/Repro
Pemaparan hasil survei terbaru LSI Denny JA terkait Pilpres 2024/Repro

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah menguji tingkat keterpilihan tiga bakal calon presiden (Bacapres) dari segmen pemilih Islam dalam survei terbarunya. Dari dua organisasi massa (ormas) Islam terbesar di Indonesia, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terlihat bersaing ketat dalam persaingan ini.


Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, menyampaikan hasil survei ini dalam konferensi pers di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Selasa (19/9).

Menurut Ardian, dari total jumlah pemilih muslim di Indonesia yang mencapai 87,4 persen, sekitar 56,9 persen merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU), sedangkan warga Muhammadiyah hanya sekitar 5,7 persen.

Ardian menjelaskan hasil survei ini lebih lanjut, "Dari jumlah warga NU yang disurvei, mayoritas memilih Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang diusung sebagai calon presiden (Capres) oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang juga diisi oleh Partai Golkar dan PAN."

"Dalam segmen warga NU, pilihan capresnya Prabowo bersaing ketat dengan Ganjar. Prabowo unggul dengan sangat tipis, mendapatkan dukungan sebesar 36,2 persen, sedangkan Ganjar mendapatkan 35,5 persen dukungan. Sementara itu, Anies mendapatkan 17,9 persen dukungan," paparnya.

Namun, situasi berbalik dalam hasil survei responden warga Muhammadiyah. "Di kalangan Muhammadiyah, Anies unggul. Anies mendapatkan dukungan sebesar 45,2 persen, sedangkan Ganjar berada di urutan kedua dengan 33,0 persen dukungan, dan Prabowo dengan 20,8 persen dukungan," ungkap Ardian.

Selain dari NU dan Muhammadiyah, LSI Denny JA juga mencatat tingkat keterpilihan ketiga kandidat Pilpres 2024 ini dari kalangan ormas Islam lainnya yang mencapai 33,8 persen dari total jumlah muslim Indonesia.

"Dalam ormas Islam lainnya, Prabowo masih unggul dengan dukungan sebesar 29,8 persen, diikuti oleh Anies dengan 19,9 persen dukungan, dan Ganjar dengan 14,5 persen dukungan," tambah Ardian.

Dalam survei ini, LSI Denny JA menggunakan Metode Multistage Random Sampling dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner dari 1 hingga 8 Agustus 2023, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 97 persen.