Pengadaan logistik pemungutan suara Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU) 2020 masih dalam tahap proses lelang dan produksi.
- Cak Imin Janji Naikan Dana Desa Rp 5 Miliar Bila PKB Menang
- IKAPPI: Pencabutan Larangan Ekspor CPO Bukti Kegagalan Menteri Teknis Jokowi
- Legislator PAN Desak Investigasi Antam Buntut 109 Ton Emas Palsu
Baca Juga
"Saat ini sedang proses penanyangan daftar rincian belanja untuk logistik-logistik Pilkada, berupa alat peraga dan bahan kampanye," ujar Ketua KPU OKU, Naning Wijaya.
Selain itu, kata Naning, logistik berupa surat suara, kotak suara dan alat kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lainnya, juga dalam proses pengumuman di aplikasi rancangan umum pengadaan.
Selanjutnya nanti, Alat Pelindung Diri (APD) pun, akan ditayangkan oleh KPU di aplikasi ramcangan umum pembiayaan.
"Semuanya melalui proses lelang. Diatur oleh peraturan UU pelelangan barang dan jasa. Proses lelang ini juga melalui E-katalog. Artinya sudah ada daftar rincian biaya dan perusahaan yang bisa mengadakan barang terkait logistik dan APD untuk pilkada ini," terang dia.
Dikatakan Naning, bahwa proses lelang ditargetkan kelar satu bulan sebelum proses hari pemungutan dan sudah bisa sampai di OKU. Termasuk APD-nya.
"Sehingga nanti barang-barang itu sudah bisa dipacking dan mempermudah kami dalam mendistribusikannya," imbuh dia.
Apakah logistik dan APD bisa selesai bersamaan? Menurut Naning bisa saja. Karena penayangan Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan pelelangan itu harinya tidak jauh berbeda. Bahkan sekarang, itu dalam proses yang sama yang ditayangkan oleh KPU melalui sekretariat KPU.
- Golkar Sumsel Harus Tetap Bangkit dan Bergerak, Plt Ketua: Seluruh Kader Jangan Terpecah Belah
- Kritik Puan di Depan Jokowi: Pembangunan Nasional hanya dari Proyek ke Proyek
- KIB Belum Tentukan Capres, Ini Kata Ketua DPW PPP Sumsel