Keputusan Badan Legislatif (Baleg) DPR yang menyepakati Dana Desa naik dua kali lipat menjadi Rp2 miliar per desa ditanggapi Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
- Bakal Cakada Palembang Diundang ke PKB, Prima Salam Tak Hadir
- Cak Imin Bingung Harga Beras Naik tapi Petani Tidak Untung
- Usai Mencoblos, Keluarga Cak Imin Pose 1 Jari
Baca Juga
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan, partainya justru memperjuangkan kenaikan Dana Desa menjadi Rp5 miliar.
"Nggak apa-apa kali ini naik Rp2 miliar. Nanti kalau PKB menang dana desa minimal Rp5 miliar untuk setiap Desa," tegasnya, seperti dikutip redaksi dari keterangan resminya, Kamis (6/7).
Keputusan Banggar menaikan dana desa dinilai sebagai hal yang tepat. Keputusan itu sebagai langkah konkret menyelamatkan realisasi penggunaan APBN.
Dia juga menyatakan, strategi pembangunan nasional sudah seharusnya diubah dari yang sebelumnya dari atas, menjadi dari bawah, atau dari desa. Menurutnya, perubahan orientasi itu akan menjadikan Indonesia lebih cepat maju.
"Ini untuk menyelamatkan uang APBN juga. Asalkan Dana Desa bebas dari korupsi," tandas Cak Imin.
Seperti diketahui, Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyepakati usulan 20 persen dana desa dari dana transfer daerah. Usulan itu nantinya dimasukkan ke dalam draf revisi Undang Undang (UU) 6/2014 tentang Desa.
- Bakal Cakada Palembang Diundang ke PKB, Prima Salam Tak Hadir
- Catat! PKB Tak Sediakan Modal Dana untuk Cakada
- Dekati Khofifah, PDIP Siapkan 3 Nama Pendamping di Pilgub Jatim 2024