Produk kerajinan tangan menggunakan teknik rajutan memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan, namun belum banyak dikembangkan oleh warga lokal di wilayah Kabupaten Pali.
- Peningkatan Jalan Tanah Abang Jaya di PALI Menuai Kritik
- Bupati PALI Heri Amalindo Luncurkan Program MCU Eksekutif di RSUD Talang Ubi
- Empat Pelaku Perampokan Toko Emas di Pasar Pendopo Pali Ditangkap di Bengkulu dan Padang
Baca Juga
Melihat potensi ini, Dharma Wanita Persatuan (Dekranasda) Pali bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pali menggelar Pelatihan Merajut di pengrajin rajut Kota Palembang, Wijayanti, yang berlangsung mulai dari tanggal 22 hingga 27 April 2024.
"PALI kini memiliki banyak pengrajin tas rajut. Tas rajut memiliki bahan yang mudah didapat, lebih alami, terbuat dari cotton atau rafia, dengan pilihan warna yang beragam, sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai acara," ungkap Ketua Dekranasda Sri Kustina yang diwakili oleh Ketua Harian Brisvo Diansyah saat meresmikan pembukaan pelatihan.
Brisvo juga mengungkapkan harapannya bahwa melalui acara ini, Kabupaten Pali dapat menghasilkan pengrajin tas rajut yang mampu menciptakan produk berkualitas, yang siap dipasarkan di dalam dan di luar Kabupaten Pali, serta dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
"Ada 8 peserta dalam pelatihan ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan para ibu di PALI sehingga mereka memiliki penghasilan tambahan dalam mendukung perekonomian keluarga," tambah Brisvo, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PALI.
Dia berharap para peserta akan mengikuti pelatihan dengan baik hingga akhir, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik di masa mendatang.
"Kami yakin kegiatan baik ini dapat menjadi momentum tumbuhnya semangat berwirausaha, baik bagi para peserta maupun bagi masyarakat sekitarnya," tandasnya. 
- Dekranasda Muba Boyong Pengrajin dan Produk Unggulan ke Kota Solo
- Pemerintah PALI Dukung Pengembangan Pengrajin Kain Jumputan Melalui Pelatihan
- Peningkatan Jalan Tanah Abang Jaya di PALI Menuai Kritik
