DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Empat Lawang, melaunching program Sekolah Tani, di Desa Mekarti Jaya (3B), Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sabtu (6/8).
- ICSB Sumsel Gandeng 60 Pelaku Usaha Gelar Jajan Bukoan
- Kampanye Kotak Kosong Sama Saja Tidak Siap Berkontestasi
- Kembali Memanas, Massa Tarik Kawat Berduri dan Membakar Pembatas Jalan
Baca Juga
Sekolah tani ini untuk memberikan pemahaman kepada para petani sehingga ada alternatif selain menanam sawit dan karet.
"Dan ini merupakan bentuk dukungan kita, kalau PKS itu bukan hanya partai politik yang hanya membahas tentang pemilu," kata Ketua Bidang Desa, Tani dan Nelayan DPW PKS Sumsel Yuliadi, Sabtu (6/8).
Program Sekolah Tani ini juga tujunnya untuk ketahanan pangan di Empat Lawang khususnya, dan di Sumsel pada umumnya. Menurutnya, petani saat ini sedikit sekali yang memperhatikan tata cara bertani yang benar. Dengan adanya sekolah tani ini diharapkan dapat merubah mainset, tentang pertanian ini.
"Nah kedepan petani ini bisa menanam yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan harga, karena petani ini jadi korban terus, misal ketika harga sawit turun kita pasrah saja," ujarnya.
Dengan adanya Sekolah tani ini maka para petani ada alternatif selain menanam sawit dan karet. Bisa menaman durian untuk jangka panjang, sebab durian ini merupakan rezeki tahunan. "Untuk jangka pendek, ya bisa tanam sayur, cabai yang mahal dan itu bisa menopang kebutuhan petani," jelasnya.
Sementara itu Ketua DPC PKS Kabupaten Empat Lawang Budi Manjaya mengungkapkan, launching sekolah tani ini merupakan yang pertama di Kabupaten Empat Lawang.
"Tujuan kita itu agar petani ini lebih smart, cerdas, sehingga mereka punya wawasan yang lebih. Sebab yang mana kita ketahui daerah Empat Lawang ini potensial utamanya adalah pertanian," ungkapnya.
Maka dari itu sambung Budi, PKS Empat Lawang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Empat Lawang, agar kelomok-kelompok tani ini bisa aktif.
"Insya allah nanti kita upayakan aktif, ada pembinaannya biar mereka bisa menambah wawasan, menambah jaringan, dan ini akan berdampak nyata bagi para petani. Dan ini wujud nyata kerja PKS untuk masyarakat Empat Lawang," pungkasnya.
- Pemerintah Bakal Naikan dana PSR Jadi Rp 60 Juta Per Hektare
- Kementan Yakin ISPO Penuhi Persyaratan EUDR
- Harga Tandan Buah Sawit Naik Tipis Menjelang Imlek