Laporan WHO: 100 ribu Orang di Palestina Diperkirakan Terluka hingga Meninggal 

Perwakilan WHO Palestina, Richard Peeperkorn/Net
Perwakilan WHO Palestina, Richard Peeperkorn/Net

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut lebih dari 100 ribu orang Palestina diperkirakan terluka, hilang, atau bahkan meninggal dunia akibat peperangan di Jalur Gaza.


Menurut perwakilan WHO Palestina, Richard Peeperkorn, angka tersebut mewakili 4,3 persen dari total 2,3 juta penduduk yang ada wilayah tersebut.

"Lebih dari 100.000 warga Gaza terluka, hilang, atau diperkirakan tewas karena situasi memburuk akibat perang Hamas dan Israel sejak Oktober lalu," ungkapnya, seperti dikutip dari CGTN pada Sabtu (3/2).

Peeperkorn menjelaskan bahwa warga Palestina lainnya saat ini tengah berjuang memenuhi kebutuhan pokok di tengah aksi blokade Israel terhadap bantuan internasional.

Dia juga menyoroti serangan terhadap fasilitas kesehatan, Peeperkorn melaporkan 61 petugas kesehatan Jalur Gaza saat ini telah ditahan.

"Perang yang meningkat, semakin melumpuhkan akses terhadap fasilitas kesehatan dan memperburuk sistem layanan kesehatan yang sudah minim," ujarnya dalam pengarahan mingguan di badan PBB.

Krisis kemanusiaan ini tidak hanya mencakup masalah kesehatan, kerawanan pangan dan kontaminasi air juga menciptakan lahan subur bagi penyakit menular.

WHO mencatat lebih dari 245.000 kasus infeksi pernapasan, 160.000 kasus diare pada anak balita, dan hampir 70.000 kasus kudis dan kutu di Gaza.