Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam berinovasi dalam memberdayakan warga binaan dengan mengoperasikan mesin rosting kopi berkapasitas 5 kilogram.
- Lapas Pagar Alam Dirazia dan Tes Urine, Ini Hasilnya
- 158 Napi di Lapas Pagar Alam Akan Salurkan Hak Suara Saat Pemilu
Baca Juga
Program ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membuka peluang pemasaran melalui aplikasi Shopee dan penjualan langsung di Lapas.
Kepala Lapas, Muhammad Rolan, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mempersiapkan warga binaan dengan keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah menyelesaikan masa tahanan.
“Kami ingin para warga binaan memiliki keahlian yang dapat dimanfaatkan di luar nanti, salah satunya dalam industri kopi. Dengan adanya mesin rosting ini, mereka bisa belajar dari awal hingga siap dipasarkan,” ujar Rolan.
Antusiasme para warga binaan terlihat saat mereka belajar merosting kopi, di mana mereka dilatih mengenai teknik dan pengetahuan dasar terkait suhu serta waktu pemanggangan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Kasubsi Pembinaan, Hariyanto S.Pd, menambahkan bahwa produk kopi hasil olahan warga binaan kini sudah dipasarkan melalui platform e-commerce Shopee. “Kami juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin membeli kopi langsung di Lapas Pagaralam,” katanya.
- Bank SumselBabel Dorong Kopi Pagar Alam Menjadi Komoditas Unggulan Nasional
- Lapas Pagar Alam Dirazia dan Tes Urine, Ini Hasilnya
- Harga Kopi Robusta di Pagar Alam Turun, Petani Tunda Penjualan